Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Respons Kekisruhan Gus Miftah, Nasaruddin Umar Ungkap Keputusan Sertifikasi Pendakwah Hadirkan Ormas Islam

Artikel

Jakarta, 10 Desember 2024 - Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa Kementerian Agama akan melibatkan organisasi masyarakat (ormas) Islam dalam pengkajian usulan sertifikasi pendakwah. Keputusan ini muncul setelah mencuatnya polemik terkait Gus Miftah, yang dinilai membuat candaan tidak pantas kepada seorang penjual es teh manis, Sunhaji.

"Kita akan libatkan semua," ujar Nasaruddin dalam keterangannya di Jakarta.

Nasaruddin menjelaskan bahwa keputusan Kemenag tidak akan diambil secara sepihak, melainkan dengan melibatkan ormas Islam untuk menghindari kesalahan langkah. Usulan sertifikasi pendakwah sebelumnya pertama kali disampaikan oleh anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq. Menurutnya, sertifikasi ini penting untuk memastikan kapasitas dan kualitas para pendakwah di Indonesia.

Polemik ini bermula dari candaan Gus Miftah yang viral melalui potongan video ceramahnya. Dalam video tersebut, Gus Miftah dianggap melecehkan pekerjaan Sunhaji, seorang penjual es teh, dengan komentar yang dinilai merendahkan.

"Es tehmu masih banyak enggak? Masih? Ya sana dijual, g*k. Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah itu takdir," demikian pernyataan Gus Miftah dalam video yang viral.

Akibatnya, Gus Miftah menghadapi kecaman publik. Ia kemudian mendatangi kediaman Sunhaji untuk meminta maaf secara langsung. Namun, protes dari masyarakat masih terus bergulir, termasuk seruan agar dirinya mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Tidak hanya itu, potongan video lain yang memperlihatkan Gus Miftah diduga melecehkan seniman senior Yati Pesek turut memperkeruh situasi. Berbagai pihak menilai Gus Miftah tidak mencerminkan sikap seorang pendakwah yang layak menjadi pejabat publik.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat, 6 Desember 2024, Gus Miftah mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan tersebut.

"Hari ini, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam," ungkapnya.

"Setelah berdoa, bermuhasabah, dan istighfar, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," tambahnya.

Kisruh ini menjadi perhatian nasional dan memicu diskusi lebih luas mengenai etika dan kualitas pendakwah di Indonesia.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved