[BREAKING NEWS] Kesaksian Kusnadi Bongkar Titipan Tas dan Koper dari Harun Masiku untuk Donny dan Saeful

Repelita Jakarta – Kusnadi, staf di DPP PDIP, memberikan kesaksian dalam sidang kasus suap dan perintangan penyidikan yang melibatkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kusnadi mengaku menerima dua titipan dari Harun Masiku berupa tas dan koper.

Menurut Kusnadi, pada pertengahan Desember 2019, Harun datang ke kantor DPP PDIP dan menitipkan sebuah tas ransel berwarna hitam.

Harun mengatakan bahwa tas itu harus diberikan kepada Donny Tri Istiqomah, anggota tim hukum PDIP.

Kusnadi tidak mengetahui isi tas dan hanya menyampaikan sesuai arahan.

Tas kemudian diserahkan kepada Donny melalui resepsionis kantor.

Atas bantuan tersebut, Donny memberi uang sebesar Rp500 ribu kepada Kusnadi sebagai ucapan terima kasih.

Kusnadi menyatakan baru mengetahui isi tas berisi uang saat informasi itu muncul dalam proses persidangan.

Beberapa hari setelah kejadian pertama, Harun kembali menitipkan sebuah koper kepada Kusnadi.

Kali ini, koper ditujukan untuk Saeful Bahri, mantan kader PDIP.

Harun menjelaskan bahwa koper akan diambil oleh staf Saeful bernama Gery.

Kusnadi kembali mengaku tidak tahu isi koper tersebut.

Setelah koper diambil, ia menerima Rp300 ribu dari Gery.

Jaksa Penuntut Umum dari KPK menanyakan apakah Hasto Kristiyanto mengetahui perihal dua titipan tersebut.

Kusnadi menjawab tidak pernah menyampaikan hal itu kepada Hasto.

“Tidak, Pak,” ujar Kusnadi di ruang sidang.

Kasus ini bermula dari dugaan suap yang melibatkan Harun Masiku terkait pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019.

Harun disebut memberikan uang dalam bentuk dolar Singapura kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan agar dirinya dapat menggantikan Nazarudin Kiemas yang telah meninggal.

Nama Hasto Kristiyanto muncul dalam dakwaan karena diduga turut merintangi penyidikan dengan memberikan arahan kepada Harun agar menghilangkan jejak komunikasi.

Hingga kini, Harun Masiku masih buron dan keberadaannya belum diketahui.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga