Repelita Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengungkap pesan khusus yang diberikan Presiden Prabowo Subianto saat dirinya bertemu di Istana Merdeka beberapa waktu lalu.
Menurut Simon, pesan tersebut sederhana namun memiliki makna yang mendalam, yakni agar dirinya tetap setia kepada bangsa dan rakyat Indonesia.
Hal ini disampaikan Simon saat menghadiri rapat bersama Komisi VI DPR terkait kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak Pertamina di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
"Hari kedua ketika saya menerima amanah sebagai Dirut Pertamina, saya bersama komisaris utama dipanggil menghadap Presiden Prabowo di Istana Merdeka. Saat bertemu, pesan beliau sangat sederhana," kata Simon.
Menurutnya, Prabowo hanya menyampaikan satu pesan utama, yakni kesetiaan kepada rakyat dan negara.
"'Setialah hanya kepada bangsa dan rakyat Indonesia. Setialah hanya kepada Merah Putih,'" ujar Simon menirukan ucapan Prabowo yang saat itu menunjuk bendera di belakangnya.
Lebih lanjut, Prabowo juga menegaskan bahwa Pertamina merupakan sokoguru dan tumpuan Indonesia.
"Beliau berpesan, 'Pertamina adalah sokoguru dan tumpuan bangsa Indonesia.' Itulah yang selalu kami resapi," tambah Simon.
Simon juga menyatakan bahwa Pertamina menghormati proses hukum yang sedang berlangsung terkait kasus dugaan korupsi yang menyeret perusahaan tersebut.
Dia menegaskan bahwa masih banyak pegawai di Pertamina yang memiliki integritas dan tetap berpegang teguh pada prinsip nasionalisme.
"Saya juga ingin memberikan jaminan kepada rakyat Indonesia bahwa di dalam Pertamina masih banyak sosok-sosok yang merah putih, yang siap berjuang untuk kebaikan dan kemajuan perusahaan ini," tutupnya.(*).
Editor: 91224 R-ID Elok