Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Akun X Dilaporkan karena Plesetkan Logo NU Jadi 'Ulama Nambang', Ketahui Makna Lambang NU yang Sebenarnya

 Pemilik akun X dilaporkan ke Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (20/6/2024) karena dianggap telah melecehkan logo Nahdlatul Ulama (NU).

Pelapor, Ali Mahfud (50) warga Kecamatan Rungkut, Surabaya, mengatakan bahwa laporan tersebut terkait pengubahan logo NU, yang bertuliskan kalimat 'Ulama Nambang'.

"Merasa prihatin adanya di media sosial Twitter, ada logo NU yang diplesetkan menjadi ulama nambang. Itu yang kami sangat prihatin," kata Ali, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (20/6/2024).

Selain itu, kata dia, bintang sembilan yang menjadi ciri khas dari NU, disisipi tulisan 'Rp' di dalamnya. Kemudian, warna logo yang seharusnya berwarna hijau diganti menjadi merah.

"Dalam logo lambang NU itu banyak yang diubah, seperti bintang sembilan di dalam logo NU itu ada tulisan rupiah. Terus nama Nahdlatul Ulama itu diganti dengan ulama nambang," jelasnya.

Ali menganggap, pengubahan logo yang dilakukan oleh akun @pasifisstate tersebut merupakan bentuk pelecehan. Sebab, tulisan Arab yang berada di tengah masih menunjukan ciri khas NU.

"Khat-nya itu NU, khat tulisan arab NU itu tidak diubah, cuma namanya saja ulama nambang. Kalau pakai khat itu saja bisa dikatakan sangat melanggar, khat itu hak ciptanya NU," ujarnya.

Ali merasa prihatin dengan diubahnya logo yang dibuat oleh Kiai Ridwan Abdullah tersebut. Oleh karena itu, dia merasa harus melaporkan pengubahan gambar NU ke aparat kepolisian.

"Saya (melaporkan) atas nama pribadi, tidak ada embel apa-apa, tidak ada nama organisasi. Saya dalam laporan, atas nama pribadi bukan atas nama organisasi dan sebagainya," ucapnya.

Lebih lanjut, Ali mengungkapkan, aparat kepolisian sudah menemuinya dan meminta keterangan usai melaporkan dugaan pelecehan logo NU itu. 

Ali berharap polisi merespons aduannya tersebut dengan melakukan proses penyelidikan. Dia khawatir peristiwa serupa akan terulang lagi.

"Kita sementara pengaduan masyarakat, kita dibuatkan tanda terima laporan. Saya enggak tahu, (bagaimana) pihak kepolisian arahnya ke sana untuk menyelediki (laporan dugaan pelecehan)," ujarnya.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko membenarkan adanya aduan tersebut.

"Kami segera tindak lanjuti dengan koordinasi lebih lanjut lagi," kata Haryoko.

Sumber Berita / Artikel Asli : kompas

 Seorang warga Surabaya, Jawa Timur, Ali Mahfud, melaporkan sebuah akun media sosial X, @pasifisstate, ke Polrestabes Surabaya karena memplesetkan logo Nahdlatul Ulama (NU) menjadi "Ulama Nambang" pada Kamis, 20 Juni 2024. Plesetan itu diduga sebagai kritik terhadap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang menerima konsesi tambang dari pemerintah.

Dilansir dari Nu.or.id, logo NU dibuat oleh KH Ridwan Abdullah, ulama yang dikenal alim dan pintar melukis. Salah satu pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari, memberikannya tugas untuk membuat logo NU dengan syarat tidak meniru lambang lain dan memiliki wibawa, sehingga tidak membosankan sampai kapan pun.

Awalnya, ia diberi waktu selama satu setengah bulan untuk menyelesaikan logo NU. Namun, ia kesulitan untuk membuatnya walau syaratnya cukup mudah. Hingga muktamar makin dekat, KH Ridwan belum juga mendapatkan ide yang memuaskan untuk lambang NU. KH Wahab Chasbullah, pendiri NU lainnya, pun menegurnya untuk segera menyelesaikan tugas tersebut karena sudah mendekati muktamar.

Hingga akhirnya, pada suatu malam, KH Ridwan mengambil wudhu dan melaksanakan salat istikharah dengan harapan mendapatkan inspirasi atau ilham. Saat ia tidur seusai salat, ia bermimpi melihat sebuah gambar seperti bola dunia dikelilingi bintang dan tali penyambung dan pengait.

Akhirnya, jadilah lambang NU yang dikenal saat ini, yaitu berupa bola dunia yang terdapat peta Indonesia di dalamnya. Bola dunia ini dikelilingi oleh tali yang membuat dua simpul. Terdapat pula lima bintang pada bagian atas bola dunia dan empat bintang pada bagian bawah bola dunia. Selain itu, terdapat tulisan NU dalam tulisan latin dan huruf Arab.


1. Bola dunia

Bola dunia melambangkan planet bumi sebagai tempat tinggal, hidup, bersosial, berikhtiar, beramal dan bekerja. Bumi juga mengingatkan manusia yang berasal dari tanah dan akan kembali menjadi tanah. Ini sesuai dengan Al-Quran Surah Taha Ayat 55.

2. Tambang

Tambang yang melingkar memiliki arti persaudaraan (ukhuwwah) yang mengikat sesama muslim (ukhuwwah Islamiyyah), sesama bangsa Indonesia (ukhuwawh wathoniyyah), dan sesama manusia (ukhuwwah basyariah).

Jumlah untaiannya 99 melambangkan Asmaul Husna. Tambang itu juga ditalikan dengan longgar yang memiliki arti bahwa NU selalu fleksibel dan dinamis dalam menentukan hukum dan sikap politik. Hal ini diambil berdasarkan Al-Quran Surah Ali Imran Ayat 103.

3. Peta Indonesia

Peta ini mewakili bentuk kecintaan NU kepada tanah air dan bangsa. Karena masyarakat hidup, menghirup udara, minum air dari tanah Indonesia. Itulah makanya Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari mengeluarkan jargon hubbul wathon minal iman yang berarti cinta tanah air adalah bagian dari iman.

4. Sembilan bintang

Terdapat sembilan bintang yang melingkari bola dunia jika disatukan melambangkan Wali Sanga, sembilan wali yang menyebarkan Islam di Indonesia. Jika dilihat satu persatu, bintang paling besar di bagian atas melambangkan Rasulullah SAW.

Adapun empat bintang di bawahnya adalah Khulafaur Rasyidin. Sementara empat bintang di bawah tulisan NU adalah empat Imam Mujtahid Madzahibul Arba'ah, yakni Imam Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali.

5. Tulisan NU dengan huruf Arab

Tulisan Nahdlatul Ulama dalam huruf Arab melintang di tengah bumi untuk menunjukkan nama organisasi tersebut, Nahdlatul Ulama, yang berarti kebangkitan para ulama. Sedangkan warna latar memakai warna hijau yang merupakan lambang kesuburan.

Sumber Berita / Artikel Asli : tempo

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved