Wakil Ketua MK, Saldi Isra sempat berkelakar akan kehadiran Margarito Kamis sebagai ahli dari Tim Pembela Prabowo-Gibran. Momen itu terjadi ketika Margarito akan menyampaikan keterangannya pada sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
Saldi mengatakan, saat pihaknya menerima daftar nama saksi dan ahli yang diajukan oleh pihak terkait, kemudian melihat ada nama Margarito Kamis. Sambil berkelakar, mereka yakin bahwa pernyataan Margarito akan cemerlang karena sidang digelar pada hari Kamis.
“Kita bilang semua seragam ‘wah ini hari Kamis besok pasti akan jauh lebih cemerlang pendapatnya Pak Margarito',” kata Saldi di ruang sidang MK, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024).
“Karena besok jadi hari di sini kalau hari Kamis itu kelihatan begitu, tapi kalau hari-hari lain itu nggak secemerlang yang hari Kamis. Itu karena ini kesesuaian nama dengan hari saja itu Pak Margarito,” ujar dia lagi.
Candaan lain datang dari hakim konstitusi Arief Hidayat yang akan memberikan pertanyaan untuk mendalami kasus sengketa Pilpres 2024. Arief meyakini, di hari Kamis ini pendapat dari Margarito Kamis akan bagus.
"Saya senang sekali ketemu Pak Margarito yang juga sering jadi ahli di Mahkamah, tapi kebetulan ini hari Kamis pasti pendapatnya bagus. Mohon maaf, Pak Margarito," kata Arief.
Sebagai informasi, MK melanjutkan sidang sengketa pilpres pada Kamis (4/4/2024) dengan agenda mendengarkan keterangan ahli-saksi dari pihak terkait. Pasalnya, Tim Pembela Prabowo-Gibran menghadirkan 8 ahli dan 6 saksi.
