Indonesia saat ini tengah melakukan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke IKN.
Konon biaya pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke IKN di Kalimantan Timur tersebut membutuhkan biaya cukup mahal.
Maka pantas saja biaya pemindahan ibu kota negara Indonesia dari ke IKN menggunakan sebagian besar dana dari APBN.
Tidak hanya Indonesia sejumlah negara juga melakukan pemindahan ibu kota dengan biaya cukup mahal.
Pasalnya pemindahan ibu kota termasuk IKN ini tidak hanya membangun gedung saja melainkan juga beragam fasilitas di dalamnya sebagai penunjang masyarakat.
Lantas negara mana saja yang mengeluarkan biaya cukup mahal untuk pemindahan ibu kota negara?
Berikut daftarnya dikutip AyoBandung.com dari berbagai sumber, Minggu 24 Maret 2024:
1. Indonesia
Indonesia menjadi negara yang paling mahal dalam pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN.
Diperkirakan total biaya pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke IKN mencapai Rp466 triliun sampai Rp486 triliun.
2. Korea Selatan
Korea Selatan tengah menyiapkan kota Sejong sebagai ibu kota baru menggantikan Seol.
Sejumlah kantor dan lembaga kenegaraan di Korea Selatan sudah mulai pindah ke ibu kota baru Sejong.
Biaya pemindahan ibu kota negara Korea Selatan dari Seoul ke Sejong ditaksir mencapai Rp320 Triliun.
3. Malaysia
Malaysia sudah memiliki ibu kota baru yakni Putrajaya sejak 1999.
Kabarnya biaya pemindahan ibu kota dari kuala Lumpur ke Putrajaya mencapai Rp120 Triliun.
4. Myanmar
Sejak 2005 Myanmar memindahkan ibu kota dari Yangon ke Naypyidaw.
Biaya untuk memindahkan ibu kota Myanmar dari Yangon ke Naypyidaw memakan dana Rp77 Triliun.
5. Mesir
Mesir menjadi negara yang paling mahal dalam memindahkan ibu kota negara mereka.
Ibu kota Mesir yang sering disebut New administrative capital ini menghabiskan dana fantasi mencapai Rp900 Triliun.
Demikian 5 negara yang pindahkan ibu kota negara dengan biaya mahal.
