Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan bahwa helikopter jenis Bell 429 PK – SWS, yang disewa oleh PT WBN dan sempat hilang kontak, telah berhasil ditemukan bersama tiga korban meninggal dunia.
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, mengkonfirmasi bahwa proses evakuasi korban sedang berlangsung menuju Bandara Cekel milik PT IWIP.
"Saat ini proses evakuasi korban meninggal dunia ke Bandara Cekel milik PT IWIP," kata Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman dihubungi, Rabu, dikutip dari ANTARA.
Kecelakaan helikopter terjadi di sekitar hutan Halmahera antara Pinto dan Pit Kaurahe pada Selasa (20/2/2024) sekitar pukul 13.16 WIT.
Video yang beredar menunjukkan bangkai helikopter dalam keadaan hancur, dan tiga korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Heli Bell 429 PK – SWS digunakan untuk mengirim logistik ke kawasan area tambang.
Proses evakuasi korban sedang dilakukan oleh tim gabungan dari hutan Halmahera menuju klinik PT IWIP. Lokasi temuan bangkai helikopter berada sekitar 5 km dari lokasi lepas landas sebelum hilang kontak.
Meskipun kondisi cuaca saat lepas landas baik, namun setelah terbang, kondisi berubah menjadi berangin dan hujan, menyebabkan helikopter kehilangan kontak.
Fathur Rahman memastikan bahwa helikopter tersebut milik Helicity, kontraktor PT Weda Bay Nickel (WBN) dan jatuh bukan karena ledakan. Sebab pasti dari kejadian tersebut masih belum diketahui.
Tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran untuk mencari korban, dan perkembangan penemuan helikopter Bell 429 PK-WSW akan terus diinformasikan.
