Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Nyamuk Wolbachia Rencana Bisnis Farmasi Dunia? Komjen Dharma Sebut Permintaan Bill Gates

 

Komisaris Jenderal Polisi, Drs. Dharma Pongrekun, S.H., M.M., M.H. kembali angkat bicara soal penyebaran nyamuk ber-Wolbachia.

Menurut Jenderal Polisi Bintang Tiga tersebut, penelitian dan penyebaran nyamuk Wolbachia merupakan salah satu persoalan yang patut dipertanyakan.

Orisinalitas penelitian nyamuk untuk kemudian disuntikkan dengan Wolbachia, menurut Dharma tidak lain karena permintaan dari Bill Gates dan Melinda Foundation.

Seperti halnya dengan negara lain di dunia, penelitian Wolbachia di Indonesia juga ditengarai memiliki hubungan erat dengan desain sekelompok masyarakat.

Menurut Dharma, selain dianggap bisa menurunkan tingkat kematian akibat DBD; penyebaran nyamuk ber-Wolbachia juga berdampak pada ekosistem sekitar.

“Karena di dalam kehidupan normalnya ada kompetitor yang bernama Nyamuk Culex, nyamuknya naik jadi merusak ekosistem,” ungkap Dharma.

Adanya gejala peningkatan satu nyamuk yang berdampak merusak ekosistem, menurut Dharma merupakan bagian dari rencana sistem perekonomian dunia.

Dengan mempersiapkan pasar secara luas bernama gejala penyakit atau wabah, maka produsen atau perusahaan farmasi dengan mudah memasarkan penawar sakit.

Berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri ataupun karena faktor hewan menurut Dharma tidak secara langsung berdampak pada manusia.

Belum adanya kesadaran kolektif mengenai kemampuan tubuh dalam penyembuhan diri, menjadikan manusia dengan mudah menjadi bagian dari industri farmasi.

Semakin seseorang bergantung pada obat, manusia akan lupa bahwa dalam dirinya mampu memproduksi hormon, enzim dan imun yang merupakan default dari Pencipta.

“Sistem ekonomi seperti itu, semuanya konsep industri, dari ujung kepala sampai kaki jadi industri, dan paling enak cari duit dari tubuh manusia,” ungkap Dharma.

Menurut Dharma, industri dunia yang menjadikan manusia sebagai produk dimulai dari adanya pengklasifikasian manusia di bidang industri pendidikan.

Dengan semakin banyaknya manusia-manusia fakultatif, maka ego-ego sektoral atau disiplin ilmu setiap kaum terpelajar akan menjadi runcing.

Persaingan-persaingan yang sering dipertontonkan, menurut Dharma merupakan bentuk hilangnya kesadaran manusia secara kolektif.

Penyebaran penyakit, baik yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk, virus, bakteri atau penularan hewan menurut Dharma merupakan siklus ekonomi farmasi.

Dengan terus menanamkan rasa takut ke alam bawah sadar manusia akan suatu penyakit, pengusaha kesehatan bisa lebih mudah mendapat perhatian.

“Orang yang ngasih obat dengan yang membuat obat nggak saling tahu, karena hanya melihat daftar bahan-bahannya saja,” ungkap Dharma. ***

Sumber Berita / Artikel Asli : rmol

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved