Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden nomor urut 2, mengatakan bahwa Indonesia sudah swasembada beras pada 2019 hingga 2022. Namun karena adanya El Nino sehingga kemudian ada impor.
"Masalah impor, 2019 sampai 2022 kita sebenarnya sudah swasembada beras. 2023 ada impor karena El Nino dan ini terjadi di sebagian besar belahan dunia," ujar Gibran.
Namun faktanya Indonesia tidak benar-benar nihil impor beras. Tercatat pada 2019 hingga 2022 Indonesia mengimpor beras rata-rata 400 ribu ton. Kemudian pada 2023 impor melonjak menjadi sekitar 3 juta ton beras.
Impor beras terjadi saat tren produksi beras nasional menurun pada rentang waktu 2019-2023.
Impor beras terjadi saat tren produksi beras nasional menurun pada rentang waktu 2019-2023.
