Seorang Calon Legislatif (Caleg) di Bondowoso, Jawa Timur rela menjual ginjalnya demi membiayai pemenangan dan kampanye pada Pemilu 2024 mendatang.
Erfin Dewi Sudanto warga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, Bondowoso, Jawa Timur rela menjual ginjalnya demi bisa masuk parlemen.
Caleg Erfin bahkan membuktikan keseriusannya dengan membuat surat pernyataan.
Surat pernyataan itu dibubuhi materai dan tanda tangan tentang kesediaan menjual salah satu ginjal miliknya.
Pria kelahiran 23 Juni 1976 itu diketahui maju sebagai Caleg dari partai PAN dengan nomor urut 9 Dapil I.
Sudah menjadi rahasia umum jika maju mencalonkan diri untuk ikut dalam kontestasi politik membutuhkan dana yang besar mencapai ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Sehingga pria 47 tahun itu rela menjual salah satu ginjalnya demi membiayai pemenangan dan kampanye ke masyarakat.
"Surat pernyataan jual ginjal ini tujuan saya untuk biaya operasional dan biaya logistik untuk pemenangan pemilihan calon legislatif," ujar Erfin dikutip dari akun Instagram @nenktainment pada Selasa, 16 Januari 2024.
Erfin mengaku rela menjual ginjalnya sebagai bentuk pengabdian dirinya kepada masyarakat.
"Intinya untuk pengabdian terhadap masyarakat," jelasnya.
Erfin nekat melakukan hal itu, karena tidak memiliki biaya besar untuk duduk di kursi parlemen.
Menanggapi hal tersebut, netizen memberikan berbagai macam reaksinya.
"Coba dia masuk ke ruang hemodiliasis seminggu aja, ngeliat bagaimana proses cuci darah pasien² di sana. Biar ga seenteng itu menukar kesehatan demi masuk parlemen….." tulis akun @dapur_xxxx.
"Mudah mudahan menang pak biar bisa beli ginjal lagi," timpal akun @_rizkywixxxx.
"Nanti kalau kepilih caleg, kondisi kesehatannya kurang fit dong karena ginjalnya dijual," komentar akun @alvinxxxx.
