Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Anwar Usman soal Tak Hadir Rapat Permusyawaratan Hakim, Jimly: Putusan MKMK Akan Berdampak pada Pendaftaran Capres dan Cawapres

Jimly AsshiddiqieKetua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman tidak hadir dalam dalam Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) yang seharusnya digelar hari Jumat (3/11/2023) karena sedang sakit.

Adik ipar Presiden Jokowi ini pun berani bersumpah atas nama Tuhan bahwa dirinya memang sedang sakit.

“Saya bersumpah, demi Allah, saya sumpah lagi, saya memang sakit,” kata Anwar di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).

Dia membenarkan memang tetap masuk kerja meskipun sedang sakit. Namun, dia mengaku saat itu ketiduran setelah minum obat sehingga tak datang RPH atas tiga perkara soal putusan batas usia minimal capres-cawapres.

Jimly: Putusan MKMK Akan Berdampak pada Pendaftaran Capres dan Cawapres
Sebelumnya Jimly Asshiddiqie mengatakan bahwa putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) terkait dengan dugaan pelanggaran kode etik sembilan hakim Mahkamah Konstitusi, akan berdampak pada pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Untuk itu, Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie mengatakan MKMK menjadwalkan penyampaian putusan pada tanggal 7 November, atau sebelum penetapan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 pada tanggal 13 November 2023.

Jimly juga menegaskan putusan MK mengenai syarat batas minimal usia capres/cawapres harus dikawal melalui putusan MKMK agar adanya kepastian.

Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie

"Yang salah harus dibilang salah, yang benar harus dibilang benar, yang jauh lebih penting adalah tradisi negara hukum dan demokrasi kita terus berjalan untuk meningkatkan mutu dan integritas," kata Jimly.

Jimly pernah bertemu Prabowo Subianto

Jimly Asshiddiqie pernah menyatakan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Selain itu, Jimly juga memiliki kedekatan dengan Partai Gerindra.

Walau demikian, bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo mengaku yakin Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie akan bersikap netral dan independen dalam mengusut dugaan pelanggaran kode etik Ketua MK Anwar Usman.

Pasalnya, Jimly Asshiddiqie pernah menyatakan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Jimly juga memiliki kedekatan dengan Partai Gerindra.

“Insya Allah bisa, karena rakyat semua nonton. Akan berisiko kalau hari ini yanh yg mengadili itu atau tim etik itu tidak netral, akan diadili oleh semuanya dan jangan sampai runtuh,” tegas Ganjar di Stadion GBK, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).

Sumber Berita / Artikel Asli : tv one

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved