Mantan Ketua MPR-RI Amien Rais menyentil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman.
Hal itu menanggapi keputusan (MK) yang dinilai bertentangan dengan perundang-undangan tentang terkait batas usia capres-cawapres soal minimal usia calon presiden dan wakil presiden 40 tahun atau pernah jadi kepala daerah.
Keputusan MK itu dianggap melampaui kewenangan DPR RI maupun MPR-RI.
Menurutnya, Anwar Usman berani menentang undang-undang karena ingin meloloskan Gibran Rakabuming yang ingin maju menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Sebagaimana diketahui, Anwar Usman merupakan ipar Presiden Jokowi.
Di mana secara tidak langsung, Anwar Usman dengan Wali Kota Surakarta (Solo) Gibran Rakabuming Raka punya hubungan kekeluargaan.
Amien Rais lantas menyinggung Anwar Usman yang dianggap bukan Tuhan yang ditakuti, melainkan hanya Jokowi.
"Dulukan pada awalnya dia katakan saya takut pada Allah, ternyata takutnya pada iparnya (Jokowi)," kata Amien Rais.
Mendengar hal itu, seluruh kader Partai Ummat sontak tertawa dalam forum pertemuan Bimtek Bacaleg se-Sulsel di Hotel Sultan Alauddin dan Convention Makassar, Rabu (25/10/2023) sore.
Ketum Ummat ini menilai semua omongan Anwar Usman tidak bisa dipercaya.
"Ternyata memang sandiwara aja," ujarnya.
Di hadapan kadernya, Ketum Partai Ummat itu mengajak agar lebih memahami Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
"Nah ini pasal (UUD 1945) tolong dibaca. Ini kalau dibaca beberapa kali, jadi paham," bebernya.
Lebih lanjut, Amien Rais menuturkan bangsa dan negara ini dibentuk dengan penuh perjuangan.
Namun, seketika dirusak oleh para pemimpin-pemimpin.
"Di mana kita sudah mendirikan negeri yang kita cintai ini di dalam UUD yang lebih lengkap. Banyak orang yang mengatakan, ini negeri dibuat jadi rusak," tandasnya.(*)
