Tawuran Borta-Sapiria Pecah di Pekuburan, Bocah 7 Tahun Terkena Busur, Polisi Sebut Tanpa Pemicu

Repelita Makassar – Tawuran antar kelompok pemuda kembali pecah di wilayah utara Kota Makassar dan menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial.

Berdasarkan informasi yang beredar, bentrokan tersebut berlangsung di area pekuburan dan telah terjadi selama tiga hari berturut-turut.

Dalam unggahan akun Facebook @Arfah Chitoos pada Senin, 3 November 2025 malam, disebutkan bahwa seorang anak berusia tujuh tahun menjadi korban pembusuran akibat tawuran tersebut.

Bunyi unggahan itu menyatakan, Bocah tujuh tahun dikabarkan terkena busur, Borta vs Sapiria, pagi-pagi cari uang bukan cari masalahnya. Anak usia 7 tahun jadi korban.

Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuardi, membenarkan bahwa peristiwa tawuran tersebut memang terjadi dan melibatkan dua kelompok pemuda dari wilayah Sapiria dan Borta.

Ia menyebutkan bahwa tawuran tersebut muncul tanpa pemicu yang jelas dan berlangsung secara tiba-tiba tanpa latar belakang konflik yang diketahui.

Syamsuardi menjelaskan bahwa korban pembusuran adalah seorang bocah yang terkena busur di bagian dada, namun luka tersebut tidak fatal karena busur langsung dicabut.

Menurutnya, kelompok yang terlibat tawuran didominasi oleh remaja dan pemuda dari dua wilayah yang sebelumnya telah didamaikan melalui pendekatan sosial.

Syamsuardi mengaku heran karena sebelumnya kedua kelompok telah dipertemukan dan berdamai melalui kegiatan makan bersama yang difasilitasi oleh aparat dan tokoh masyarakat.

Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian telah meningkatkan intensitas patroli di wilayah tersebut dan mengajak seluruh tokoh masyarakat untuk turut meredam ketegangan.

Selain itu, pihak kepolisian juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku utama dan mendalami motif di balik tawuran yang terus berulang.

Terkait kabar yang menyebutkan adanya anggota Satpol PP yang turut menjadi korban pembusuran saat mengamankan lokasi, Syamsuardi menyatakan belum menerima laporan resmi.

Ia menyebut bahwa informasi tersebut masih simpang siur dan belum dapat dipastikan kebenarannya karena tidak ada laporan masuk ke pihak kepolisian.

Hingga Senin malam, situasi di wilayah utara Kota Makassar masih belum sepenuhnya kondusif, dengan ketegangan antar kelompok pemuda yang belum mereda sepenuhnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga