Susi Pudjiastuti Sentil Pemerintah, Judi Online Bisa Diblokir tapi Tak Ada Kemauan

Repelita Jakarta – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menyampaikan kritik tajam terhadap lemahnya komitmen pemerintah dalam memberantas praktik judi online yang kian marak di Indonesia.

Dalam unggahan di akun media sosialnya pada 2 November 2025, Susi menanggapi pernyataan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang mengeluhkan sulitnya memblokir situs-situs judi online karena terus bermunculan dalam jumlah besar.

Susi menyebut bahwa pemberantasan judi online sebenarnya sangat mudah dilakukan jika ada kemauan politik dan keseriusan dari pihak berwenang.

Ia menegaskan bahwa solusi utama untuk menghentikan penyebaran judi online adalah dengan memblokir situs-situs tersebut secara tegas dan konsisten.

Dalam unggahannya, Susi menyematkan tangkapan layar pernyataan Komdigi yang menyebut, “Kami blokir satu, tumbuh seribu,” dan menanggapi dengan kalimat, “Padahal kalau mau Blokir selesai.”

Pernyataan tersebut mencerminkan keraguannya terhadap kesungguhan pemerintah dalam menangani persoalan yang telah meresahkan masyarakat luas.

Susi menilai bahwa narasi kesulitan teknis yang disampaikan Komdigi tidak sebanding dengan dampak sosial yang ditimbulkan oleh judi online, seperti keretakan rumah tangga, kerugian ekonomi, hingga ancaman terhadap masa depan generasi muda.

Ia menekankan bahwa pemerintah seharusnya tidak hanya mengandalkan sistem teknologi, tetapi juga menunjukkan keberanian dalam menindak tegas pelaku dan jaringan di balik industri judi online.

Susi juga mengajak publik untuk tidak menerima begitu saja alasan-alasan yang melemahkan upaya pemberantasan, karena menurutnya, tindakan nyata jauh lebih penting daripada sekadar retorika.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga