Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Said Didu Sentil Prabowo: Transparansi Whoosh Dihentikan, Taring Purbaya Dicabut?

 Said Didu Kritik Pemerintah Boros Anggaran Rp400 Triliun untuk Koperasi Merah Putih "Menterinya Semangat Habiskan Uang Rakyat"

Repelita Jakarta – Aktivis sosial Muhammad Said Didu menyampaikan kritik terhadap pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar polemik proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh tidak dipolitisasi.

Menurut Said Didu, pernyataan tersebut justru menimbulkan pertanyaan besar terkait komitmen pemerintah terhadap transparansi.

Ia menyebut bahwa sikap Prabowo seolah mematikan ruang terbuka yang sebelumnya mulai dibangun untuk mengungkap persoalan utang proyek tersebut.

Taring Purbaya untuk perbaikan dan membuka kasus mulai dicabut?, tulis Said Didu di X @msaid_didu pada 4 November 2025.

Ia mengingatkan bahwa Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, sempat menyampaikan adanya persoalan utang dalam proyek Whoosh.

Namun, lanjutnya, pernyataan tersebut kemudian ditutup oleh Presiden dengan menyebut bahwa proyek tersebut tidak memiliki masalah.

Purbaya awalnya membuka bahwa ada masalah utang Whoosh. Langsung ditutup oleh Presiden bahwa tidak ada masalah. Demi apa pernyataan Presiden tersebut?, tandasnya.

Said Didu juga mempertanyakan arah kebijakan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo, khususnya dalam hal keberanian mengungkap persoalan besar warisan pemerintahan sebelumnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto menyampaikan bahwa persoalan pembayaran utang proyek Kereta Cepat tidak seharusnya dibawa ke ranah politik.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, pada Selasa 4 November 2025.

Jangan khawatir, saya sudah sampaikan semua, saya sudah pelajari masalahnya, Indonesia sanggup dan itu wajar semuanya itu, ujar Prabowo.

Jangan dipolitisasi, jangan kita menari digendangnya orang lain, sebutnya.

Ia menyebut bahwa ada pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan isu utang proyek tersebut untuk menciptakan keresahan di tengah masyarakat.

Menurut Prabowo, kondisi bangsa saat ini cukup stabil dan Indonesia memiliki kemampuan ekonomi untuk menanggung kewajiban tersebut.

Mungkin ada pihak-pihak entah dari mana, yang ingin selalu menimbulkan kecemasan rakyat, ucapnya.

Ia menegaskan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang tangguh dan kaya akan sumber daya, sehingga tidak perlu khawatir dengan isu tersebut.

Yang penting pemerintah sekarang tidak boleh lengah, pemerintah tidak boleh dibohongi, pemerintah tidak boleh membiarkan orang-orang yang mencuri kekayaan negara, imbuhnya.

Lebih lanjut, Prabowo menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus berhemat serta mencari sumber-sumber kekayaan baru yang dapat dikelola demi kesejahteraan rakyat. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved