Roy Suryo Soroti Klaim Pendidikan Gibran, Alumni UTS Insearch Tegaskan Tak Ada Program di Singapura

 

Repelita Sydney – Insearch Language Centre Sydney yang merupakan lembaga persiapan bagi mahasiswa asing sebelum melanjutkan pendidikan ke University of Technology Sydney (UTS), tidak menawarkan program pendidikan di negara lain.

Hal tersebut diungkapkan oleh Satria, alumni UTS Insearch, saat diwawancarai pemerhati telematika Roy Suryo di sebuah restoran di Sydney, Australia, baru-baru ini.

Nggak ada, itu hanya untuk UTS saja, ujar Satria dalam tayangan Youtube Refly Harun pada Senin, 3 November 2025.

Menurut Satria, peserta kursus bahasa Inggris di UTS Insearch hanya diarahkan untuk melanjutkan ke UTS, dan apabila tidak lolos, maka tidak mungkin bisa bersekolah di negara lain melalui jalur tersebut.

Roy Suryo kemudian mencontohkan seorang siswa yang memegang sertifikat UTS Insearch dan melanjutkan kuliah di Singapura, namun Satria menegaskan bahwa untuk kuliah di negara lain, harus mengikuti program pendidikan di negara tersebut, bukan melalui UTS Insearch.

Kalau mau kuliah di negara lain, ya harus mengikuti program di negara tersebut (bukan UTS Insearch), tegas Satria.

UTS Insearch menjadi sorotan publik setelah disebut-sebut sebagai tempat pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Gibran diklaim pernah mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di lembaga tersebut, bahkan hasil lulusannya telah disetarakan dengan grade 12 setingkat SMK oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui surat nomor 9149/DD1/KS/2019.

Padahal, program di UTS Insearch dirancang khusus untuk membantu siswa internasional dan domestik memenuhi syarat akademik dan bahasa Inggris agar bisa masuk ke program sarjana di UTS.

Roy Suryo terus menggali informasi mengenai keabsahan riwayat pendidikan Gibran, termasuk dengan menemui alumni dan menelusuri struktur program yang ditawarkan oleh UTS Insearch. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga