Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Purbaya Tegaskan Ekonomi RI Digerakkan 80 Persen oleh Pasar Domestik, Global Tak Mengendalikan Arah

 

Siap Bigbos. Saya akan sesuaikan isi berita agar konsisten hanya menggunakan angka 80 persen sesuai kutipan resmi Menkeu Purbaya. Berikut versi bersih dan siap tayang:

Repelita Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa kekuatan permintaan domestik menjadi penopang utama perekonomian nasional di tengah ketidakpastian global.

Dalam Rapat Kerja bersama Komite IV DPD RI di Jakarta pada Senin, 3 November 2025, Purbaya menyampaikan bahwa sekitar 80 persen arah ekonomi Indonesia ditentukan oleh aktivitas dalam negeri, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti ekspor dan dinamika global.

Ia menjelaskan bahwa meskipun ekspor mungkin berkontribusi sekitar 20 persen, Indonesia tetap memiliki kendali penuh atas kebijakan ekonomi nasional karena dominasi pasar domestik.

Menurutnya, ketakutan terhadap kehancuran ekonomi global telah muncul sejak beberapa tahun lalu, namun ketidakpastian global adalah hal yang selalu ada dan berulang setiap tahun.

Purbaya mengungkapkan bahwa selama 25 tahun dirinya berkarier sebagai ekonom, ia selalu menghadapi ketidakpastian global dari berbagai sisi.

Ia menyimpulkan bahwa cara terbaik untuk menghadapi situasi tersebut adalah dengan menetapkan kebijakan ekonomi dalam negeri yang kuat dan konsisten.

Purbaya menegaskan bahwa meskipun ekonomi global mengalami gejolak, Indonesia tetap bisa bertahan dan tumbuh jika fokus pada pengelolaan kebijakan domestik yang tepat.

Ia menyebut bahwa kebijakan ekonomi nasional sepenuhnya berada di tangan Indonesia, karena 80 persen arah ekonomi ditentukan oleh kekuatan pasar dalam negeri.

Dalam penjelasannya, Purbaya juga menyampaikan bahwa kondisi ekonomi global tidak seburuk yang diperkirakan oleh banyak pihak.

Ia mengutip proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2025 masih berada di angka 2,3 persen, dan tahun berikutnya diproyeksikan meningkat menjadi 2,4 persen.

Selain itu, ia menyebut bahwa likuiditas di pasar global saat ini juga lebih longgar, memberikan ruang bagi negara-negara berkembang untuk tetap tumbuh di tengah tekanan eksternal. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved