Prabowo Subianto Masuk Daftar 15 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh Dunia 2026

 

Repelita Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menempati peringkat ke-15 dalam daftar 500 Muslim paling berpengaruh di dunia tahun 2026 versi The Muslim 500 yang dirilis oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre.

Posisi Prabowo berada tepat di bawah Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman bin Abdul Aziz Al Saud, dan di atas sejumlah tokoh penting lainnya dari berbagai negara.

Dalam daftar tersebut, Perdana Menteri Malaysia menempati urutan ke-10, sementara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berada di posisi ke-7. Tiga besar diisi oleh Amir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, mufti Pakistan Sheikh Muhammad Taqi Usmani, dan ulama Yaman Sheikh Al Habib Umar bin Hafiz.

Tokoh lain yang juga masuk dalam daftar adalah Ayatollah Ali Khamenei dari Iran di posisi ke-4, Presiden Palestina Mahmoud Abbas di urutan ke-45, serta Muhammad Yunus dari Bangladesh di peringkat ke-50.

Selain Prabowo, Indonesia juga diwakili oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf yang masuk dalam jajaran 50 besar tokoh Muslim paling berpengaruh.

The Muslim 500 menilai pengaruh Prabowo berasal dari kepemimpinannya atas 285 juta penduduk Indonesia yang terdiri dari masyarakat multibahasa dengan lebih dari 300 bahasa yang digunakan.

Lembaga tersebut juga menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditargetkan menjangkau 82,9 juta penerima pada tahun 2025 sebagai salah satu kebijakan yang memperkuat pengaruh Prabowo di tingkat nasional.

Pengalaman Prabowo di bidang militer dan politik, termasuk kiprahnya di Partai Gerindra serta perjalanan panjang dalam kontestasi pemilihan presiden, turut menjadi faktor penilaian dalam daftar tersebut.

The Muslim 500 juga mencatat adanya kontroversi masa lalu yang melekat pada Prabowo, termasuk keterlibatannya dalam peristiwa Timor Timur dan dinamika politik menjelang akhir pemerintahan Presiden Soeharto.

Tantangan terbaru yang dihadapi Prabowo mencakup reshuffle kabinet yang melibatkan pergantian Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pertahanan Budi Gunawan, serta dampak dari produk legislasi Maret 2025 yang memperluas peran militer dalam pemerintahan.

Kemampuan komunikasi publik Prabowo yang dinilai mampu menjangkau masyarakat pelosok dan kelas pekerja menjadi aspek penting lain yang diperhatikan oleh lembaga pemeringkat tersebut.

Dalam konteks geopolitik, Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo juga menunjukkan sikap tegas terhadap isu genosida di Gaza dengan mengutuk keras tindakan Israel dan mendukung langkah hukum Afrika Selatan di Mahkamah Internasional.

Pemeringkatan The Muslim 500 disusun oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre, sebuah lembaga penelitian independen yang berafiliasi dengan Royal Aal Al Bayt Institute for Islamic Thought yang berbasis di Amman, Yordania.

Lembaga tersebut telah menerbitkan daftar tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia setiap tahun sejak 2009 sebagai bentuk pengukuran terhadap pengaruh budaya, ideologi, politik, dan ekonomi para tokoh terhadap umat Islam.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga