Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

P2G Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Berbahaya, Bisa Matikan Kepekaan Sosial dan Sejarah

 KIKA Tolak Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Pengkhianatan terhadap  Semangat Reformasi - Prokal

Repelita Jakarta - Kepala Bidang Advokasi Guru dari Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Iman Zanatul Haeri, menyampaikan pandangannya terkait wacana pengangkatan mantan Presiden Soeharto sebagai pahlawan nasional.

Melalui unggahan di akun media sosial X pribadinya pada 3 November 2025, Iman menyoroti materi pelajaran sejarah kelas XII yang masih mencakup pembahasan mengenai masa Orde Baru hingga era reformasi, di mana nama Soeharto muncul dalam dua periode tersebut.

Iman menyebut bahwa wacana menjadikan Soeharto sebagai pahlawan nasional merupakan langkah yang sangat berisiko, mengingat adanya catatan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi selama masa pemerintahannya di era Orde Baru.

Dalam cuitannya, Iman menulis: Semester ini pelajaran sejarah kelas XII masih membahas Orde Baru hingga reformasi.

Ia melanjutkan dengan menyatakan: Kalau Soeharto jadi pahlawan, berarti pelanggaram HAM berat pada masa Orde Baru ditafsirkan oleh masa kini, yang mendukung Soeharto sebagai pahlawan, sebagai tindakan patriotik.

Iman menilai bahwa keputusan tersebut dapat menimbulkan dampak yang mengerikan, karena berpotensi menormalkan tindakan yang seharusnya menjadi pelajaran sejarah, bukan dijadikan teladan.

Menurutnya, normalisasi semacam itu dapat membunuh kepekaan sosial dan kemanusiaan masyarakat, terutama generasi muda yang sedang mempelajari sejarah bangsa.

Ia menekankan bahwa sesuatu yang dianggap tidak berbahaya hanya karena tidak dirasakan secara langsung merupakan bentuk bencana dalam pemahaman sosial.

Dalam cuitan lanjutan, Iman menyampaikan: Sebenarnya, ini sesuatu yang sangat mengerikan. Normalisasi semacam ini akan mematikan kepekaan sosial dan kemanusiaan kita.

Ia menutup dengan pernyataan: Sesuatu dianggap tidak berbahaya hanya karena kita tidak merasakannya langsung adalah bencana. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved