Mahfud MD Ungkap Sri Mulyani Lindungi Pegawai Bermasalah, Sanksi Hukum Diganti Arahan Tobat

Repelita Jakarta – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkap sisi lain dari kepemimpinan eks Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang dinilainya terlalu protektif terhadap para pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Mahfud MD Official, Mahfud menyebut sikap protektif tersebut tetap muncul meskipun ada pegawai yang terindikasi terlibat persoalan hukum.

Bu Sri Mulyani itu terlalu protektif terhadap anak buah.

Mahfud menyampaikan pernyataan tersebut pada Sabtu, 1 November 2025, dengan menyoroti sejumlah kasus yang pernah ia tangani bersama Sri Mulyani.

Ia mengaku pernah memberi saran agar beberapa pejabat yang terindikasi terlibat segera dipindahkan sementara dari posisi mereka.

Karena dalam kasus-kasus yang saya tangani itu, saya bicara langsung, ‘Bu, yang diduga terlibat ini, ini, ini. Ini harus digeser dulu.’

Namun, menurut Mahfud, saran tersebut tidak pernah benar-benar dijalankan karena Sri Mulyani tidak ingin pegawainya dihukum.

Contoh lain disebutkan Mahfud saat ia menemukan nama pejabat penting Kementerian Keuangan dalam daftar transaksi mencurigakan terkait dugaan pencucian uang.

Lalu suatu saat kita bilang, ‘Bu, ini kan masalahnya di sini. Di daftar pencucian uang ini kan ada nama ini nih.’

Mahfud menyebut bahwa Sri Mulyani hanya menegur bawahannya secara pribadi tanpa memberikan sanksi tegas.

Pegawai tersebut tetap bebas datang bekerja seperti biasa tanpa konsekuensi hukum atau administratif.

Mahfud menilai bahwa sikap protektif tersebut lahir dari keinginan Sri Mulyani untuk tidak mempermalukan anak buahnya secara terbuka.

Protektif itu, Bu Sri Mulyani, sejauh yang saya tahu, itu tidak ingin anak buahnya dijadikan hukuman.

Ia menambahkan bahwa sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan mengaku kepadanya bahwa mereka hanya diarahkan untuk bertobat, bukan dipecat.

Menurut pengakuan orang-orang yang datang kepada saya, para pejabat itu, ‘Saya sudah diarahkan oleh Bu Sri Mulyani, mulai titik ini, tobat.’(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga