Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Jusuf Kalla Geram Tanahnya Diklaim, Rekayasa Lahan Tanjung Bunga Seret Nama Lippo Group: Jangan Main-main di Makassar

Repelita Makassar – Pendiri PT Hadji Kalla, Jusuf Kalla, menyampaikan kemarahannya terhadap pihak yang mengklaim sebagai pemilik lahan seluas 16,4 hektare di kawasan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar.

JK menegaskan bahwa lahan tersebut telah dibeli oleh Hadji Kalla sejak tiga dekade lalu, jauh sebelum para pengembang masuk ke wilayah tersebut.

Dia belum datang ke Makassar, kita sudah punya.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh JK saat berada di lokasi lahan pada Rabu, 5 November 2025.

Mantan Wakil Presiden RI tersebut menolak keterkaitan hukum dengan PT GMTD Tbk yang memenangkan sengketa atas lahan yang diklaim milik Hadji Kalla.

Menurut JK, gugatan yang diajukan GMTD bukan ditujukan kepada perusahaannya, melainkan kepada seorang penjual ikan yang disebut tidak mungkin memiliki lahan sebesar itu.

Kami tidak ada hubungan hukum dengan GMTD, tidak. Karena yang dituntut itu, siapa namanya? Itu penjual ikan kan? Iya, penjual ikan. Masa’ penjual ikan punya tanah seluas ini.

JK menduga ada rekayasa dalam klaim kepemilikan lahan tersebut dan menyebut keterlibatan Lippo Group sebagai induk usaha PT GMTD dalam permainan tersebut.

Jadi itu kebohongan dan rekayasa kepemilikan, itu permainan Lippo, itu ciri Lippo itu. Jadi jangan main-main di sini, di Makassar ini.

Ia memperingatkan bahwa praktik semacam itu dapat merugikan masyarakat luas jika dibiarkan berkembang di berbagai kota.

Kalau begini, nanti seluruh kota dia akan memainkan seperti itu, rampok seperti itu. Kalau Hadji Kalla ada yang mau main-main, apalagi sama rakyat lain.

JK menegaskan bahwa PT Hadji Kalla akan melawan segala bentuk dugaan rekayasa kepemilikan lahan dan meminta aparat peradilan untuk bersikap adil serta berpihak pada kebenaran.

Mau sampai ke mana pun, kita siap untuk melawan ketidakadilan, tidak kebenaran. Dan jangan juga, aparat pengadilan itu berlaku adillah dukung kebenaranlah, jangan dimainin.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved