Helipad Rp1,4 M di Dekat Makam Kakek Prabowo Pakai APBN, Warganet Sindir Manfaatnya untuk Rakyat

Repelita Banyumas – Pembangunan helipad di dekat kompleks pemakaman RM Margono Djojohadikusumo, kakek Presiden Prabowo Subianto, di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai dilaksanakan dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Proyek tersebut menjadi sorotan publik setelah akun Instagram @undercover.id mengunggah video pada Rabu, 5 November 2025, yang memperlihatkan lapangan bola di Desa Kalisube mulai ditimbun tanah untuk dijadikan helipad.

Unggahan itu memicu reaksi warganet yang menyampaikan kritik tajam dan komentar sarkastik.

Wow sangat berguna sekali😍 jadi berapa juta rakyat yg menerima manfaatnya? tulis akun @tama***.

Positif aja mungkin nanti diganti pakai uang pribadi, hidup jokowi !! 🙌, balas akun @dzier***.

Wow wow wow sangat pro rakyat sekali ya. Akses helipad ini pasti gunanya untuk membantu rakyat bepergian dengan helikopter ya, celoteh lainnya.

RIP lapangan bola..😢, sesal warganet lainnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Kresnawan Wahyu Kristoyo, menjelaskan bahwa pembangunan helipad merupakan bagian dari program Inpres Jalan Daerah (IJD) yang mencakup pengaspalan empat ruas jalan di wilayah tersebut.

Pembangunan (helipad) itu satu rangkaian dengan pengaspalan empat ruas jalan di Banyumas, kegiatannya pakai APBN, ujar Kresnawan.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan teknis pembangunan berada di bawah kewenangan pemerintah pusat.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pembangunan Jalan DPU Banyumas, Rusli Kurnia, menyebutkan bahwa total anggaran untuk program IJD, termasuk helipad, mencapai Rp44 miliar.

Total anggaran untuk program IJD itu Rp44 miliar, sudah termasuk helipad. Anggaran untuk helipad sekitar Rp1,4 miliar, kata Rusli.

Empat ruas jalan yang masuk dalam program tersebut meliputi jalur Banyumas–Mandirancan sepanjang 8,55 kilometer, Kalisube–Binangun sepanjang 2,25 kilometer, Karangcegak–Limpakuwus sepanjang 6,5 kilometer hingga kawasan Curug Ceheng, serta Kotayasa–Limpakuwus sepanjang 1,6 kilometer.

Pembangunan helipad di bekas lapangan Desa Kalisube, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, bertujuan untuk mempermudah akses Presiden Prabowo saat berziarah ke makam kakeknya di kompleks Pemakaman Dawuhan yang berjarak sekitar 1,6 kilometer.

Tujuannya salah satu di antaranya itu (memudahkan akses Presiden Prabowo), jelas Kresnawan.

Rusli menambahkan bahwa dalam kunjungan sebelumnya, helikopter Presiden Prabowo mendarat di Alun-alun Banyumas yang jaraknya cukup jauh dari lokasi makam.

Jadi dibuat helipad khusus, manakala Pak Presiden mau nyekar ke Makam Dawuhan, ujarnya.

Menurut Rusli, lokasi awal pembangunan helipad sempat direncanakan di area persawahan, namun dipindahkan karena kawasan tersebut termasuk dalam kategori Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD).(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga