Erizal Tegaskan Prabowo Tak Terkait Proyek Whoosh dan Isu Ijazah Jokowi

Repelita Jakarta - Direktur ABC Riset & Consulting, Erizal, menegaskan bahwa kasus penggelembungan harga proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung alias Whoosh dan isu ijazah palsu yang menjerat mantan Presiden Joko Widodo tidak memiliki keterkaitan dengan Presiden Prabowo Subianto.

Pernyataan tersebut disampaikan melalui akun Facebook pribadinya pada Senin, 3 November 2025, sebagai respons atas berbagai spekulasi yang berkembang di publik.

Erizal menyebut bahwa kasus ijazah palsu Jokowi sudah lama bergulir dan tidak ada sangkut pautnya dengan Prabowo, yang menurutnya memiliki ijazah asli dan sah secara hukum.

Ia menilai bahwa pembuktian atas isu ijazah palsu seharusnya sangat mudah dilakukan, yakni dengan menunjukkan dokumen asli kepada publik secara terbuka.

Namun, menurut Erizal, Jokowi justru memilih jalur hukum dengan melaporkan dugaan pencemaran nama baik, yang dinilai lebih rumit dan belum menunjukkan perkembangan berarti di pengadilan.

Terkait proyek Whoosh, Erizal mengutip pernyataan Luhut Binsar Panjaitan yang menyebut bahwa proyek tersebut sudah dalam kondisi buruk saat diterima, sehingga menunjukkan bahwa sejak awal proyek ini memang bermasalah.

Ia menambahkan bahwa aroma busuk dari proyek tersebut masih terasa hingga kini, terutama karena beban utang yang sangat besar dan harus dibayar dalam jangka waktu panjang.

Menurut Erizal, dalam sejarah politik Indonesia, pihak yang mengambil terlalu banyak keuntungan dari proyek bermasalah biasanya akan terungkap cepat atau lambat.

Ia menyimpulkan bahwa tidak ada alasan untuk mengaitkan Prabowo dengan dua isu besar tersebut, karena keduanya merupakan warisan dari pemerintahan sebelumnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga