Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Eks Pendukung Garis Keras, Petarung UFC Bryce Mitchell Sebut Donald Trump Korup dan Seperti 'Binatang'

 Bryce Mitchell, petarung UFC melontarkan sindiran keras ke Donald Trump. (Newsweek).

Repelita Arkansas - Petarung UFC kelas bulu asal Amerika Serikat, Bryce Mitchell, membuat pernyataan kontroversial melalui video berdurasi dua menit yang diunggah ke akun Instagram pribadinya pada Jumat, 1 November 2025. Dalam video tersebut, Mitchell menyatakan bahwa dirinya tidak lagi mendukung Presiden Donald Trump, sosok yang sebelumnya ia bela secara terbuka.

Mitchell yang kini berusia 31 tahun menyebut bahwa ia telah kehilangan kepercayaan terhadap Trump, yang menurutnya adalah pemimpin korup. Ia mengaku butuh waktu lama untuk menyadari hal tersebut, namun kini ia benar-benar tidak menyukai Trump dan memilih untuk menjauh dari dukungan politik yang pernah ia berikan.

Dalam pernyataannya, Mitchell menyoroti kegagalan Trump dalam menepati janji untuk membuka berkas kasus Jeffrey Epstein. Ia juga mengkritik kebijakan luar negeri Trump yang dinilai tidak mengutamakan kepentingan nasional Amerika Serikat, termasuk pengiriman dana pajak ke Israel dan Ukraina.

Mitchell menyebut bahwa Trump bertindak seolah-olah kasus Epstein tidak pernah ada. Ia menilai bahwa kebijakan luar negeri yang dijalankan Trump tidak berbeda dengan para pemimpin sebelumnya yang menurutnya tidak bijak dalam mengelola anggaran negara.

Bagian paling kontroversial dari video tersebut muncul ketika Mitchell mengaitkan Trump dengan sosok ‘binatang’ dalam Wahyu 13:3, ayat dalam Alkitab yang menggambarkan makhluk yang terluka di kepala lalu sembuh dan disanjung oleh dunia. Ia menyatakan bahwa tidak ada manusia lain yang cocok dengan deskripsi tersebut selain Trump.

Mitchell menambahkan bahwa tanda sang binatang akan muncul dalam 42 bulan, dan meskipun ia belum yakin sepenuhnya, Trump adalah satu-satunya figur yang menurutnya paling mendekati gambaran dalam ayat tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya telah selesai dengan semua dukungan terhadap Trump.

Pernyataan tersebut langsung memicu reaksi luas di media sosial. Video Mitchell telah ditonton hampir satu juta kali dan mendapat ratusan ribu likes di Instagram, memicu perdebatan sengit antara pendukung dan pengkritik Trump.

Menurut laporan Newsweek yang dikutip pada hari yang sama, pihak media telah mencoba menghubungi perwakilan Mitchell dan Trump untuk mendapatkan tanggapan resmi, namun hingga berita ini diturunkan belum ada respons dari kedua belah pihak.

Ucapan Mitchell muncul beberapa bulan setelah kekalahannya dalam laga UFC 314 melawan petarung asal Brasil, Jean Silva, di Miami. Pertarungan tersebut juga dihadiri oleh Donald Trump dan Elon Musk. Mitchell kalah melalui teknik ninja choke di ronde kedua.

Pertandingan tersebut awalnya disambut dengan teriakan “U-S-A” dari para penonton, namun suasana berubah menjadi hening setelah Mitchell mengalami kekalahan. Momen tersebut menjadi titik balik dalam karier dan pandangan politik Mitchell.

Sebelumnya, Mitchell juga sempat menuai kritik keras karena pernyataannya yang memuji Adolf Hitler dan menyangkal Holocaust. Ia kemudian meminta maaf setelah mendapat kecaman luas, termasuk dari CEO UFC Dana White, dan menegaskan bahwa dirinya bukan Nazi.

Mitchell bahkan diketahui hadir dalam pelantikan Trump untuk masa jabatan keduanya pada Januari lalu, menunjukkan betapa kuat dukungannya di masa lalu sebelum kini berbalik arah secara ekstrem.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved