Dokter Tifa Siap Diperiksa sebagai Tersangka, Tegaskan Kooperatif dan Tak Gentar Tuntut Transparansi Ijazah Jokowi

Repelita Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan jadwal pemeriksaan terhadap tersangka dalam perkara dugaan ijazah palsu mantan Presiden RI, Joko Widodo.

Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 13 November 2025, sebagaimana disampaikan oleh aktivis kesehatan sekaligus pegiat media sosial, Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal sebagai dokter Tifa.

Dalam kasus ini, dokter Tifa termasuk salah satu dari beberapa pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Metro Jaya dan menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses hukum yang berlaku.

“Saya, dr Tifa, sekali lagi menegaskan bahwa saya akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Penetapan kami sebagai tersangka bukanlah suatu pernyataan bahwa kami bersalah. Pengadilan yang jujur akan membuktikan bahwa kami berada di jalur yg benar,” tegas dokter Tifa pada Minggu 9 November 2025.

Ia menegaskan akan hadir dalam pemeriksaan sesuai undangan dari penyidik dan menyatakan sikap kooperatif dalam menjalani seluruh tahapan pemeriksaan.

“InsyaAllah sesuai undangan pemeriksaan hari Kamis, 13 November 2025 saya akan hadir, kooperatif, dan akan menjalani setiap langkah dengan tenang, tegar dan tanpa rasa takut. Saya yakin atas apa yg kami lakukan ini,” tandasnya.

Dokter Tifa menyampaikan bahwa perjuangannya bukan ditujukan untuk menyerang individu tertentu, melainkan sebagai bentuk dorongan terhadap kejujuran dan keterbukaan informasi publik.

“Perjuangan kami ini bukan perjuangan menyerang individu atau orang tertentu. Ini tentang kejujuran, transparansi, dan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang jelas. Apalagi jika itu informasi tentang pemimpin mereka,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa penilaian akhir bukan berada di tangan manusia atau media, melainkan pada keputusan Tuhan yang Maha Benar.

“Manusia bisa menilai, media bisa memberitakan, tetapi Allah Maha Benar yang akan memutuskan. Jika saya berada di pihak yang benar, maka tidak ada ujian yang sia-sia,” tambahnya.

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, dokter Tifa menyatakan komitmennya untuk terus mengabdi melalui ilmu dan edukasi kepada masyarakat demi kemajuan bangsa.

“Saya akan terus mengabdi melalui ilmu dan edukasi bagi negeri ini, karena cinta saya pada tanah air tidak hilang hanya karena tekanan dan ancaman,” katanya.

Ia mengajak masyarakat yang menjunjung nilai kejujuran dan keadilan untuk memberikan dukungan dan doa terbaik bagi perjuangan yang sedang dijalani.

“Doakan yang terbaik. Mari bergerak bersama kami dengan cara kita yg elegan dan terbaik. Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir,” imbuhnya.

“Bagi masyarakat yang cinta kepada bangsa ini, cinta kepada kebenaran dan keadilan, silakan hadir membersamai kami, RRT - Roy Rismon Tifa, di POLDA Metro Jaya,” tambahnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga