
Repelita Jakarta - Kristia Budiyarto atau yang lebih dikenal dengan nama Dede Budhyarto resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Komisaris Independen PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).
Kabar pemberhentian tersebut diketahui dari unggahan media sosial resmi PT Pelni yang menampilkan e-flyer berisi ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama lima tahun, sejak 2020 hingga 2025.
Langkah pencopotan ini memunculkan spekulasi publik, terutama karena Dede dikenal sebagai loyalis Presiden Joko Widodo.
Beredar dugaan bahwa pemberhentian Dede berkaitan erat dengan tidak lagi menjabatnya Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Efek @erickthohir uda gak di BUMN, akhirnya dicopot jadi komisaris independen PT Pelni.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ahmad Bellamy melalui akun X miliknya pada Rabu, 5 November 2025.
Ia menduga bahwa pencopotan Dede merupakan bagian dari upaya bersih-bersih yang tengah dilakukan oleh manajemen baru di Pelni.
Kayaknya Danantara mau bersih bersih, dan ingin mencari figur figur yang mempunyai kompetensi di bidangnya.
PT Pelni dalam unggahannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi Dede selama masa jabatannya.
Semoga langkah ke depan senantiasa penuh dengan kesuksesan dan keberkahan.
Menanggapi pemberhentian tersebut, Dede Budhyarto melalui akun X pribadinya menyatakan bahwa masa jabatannya memang telah berakhir sesuai ketentuan.
Masa jabatan Komisaris atau Direksi BUMN itu 5 tahun, tergantung RUPS mau diperpanjang atau tidak.
Alhamdulillah saya selesai 5 tahun penuh, sesuai SK penugasan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

