
Repelita Jakarta – Pegiat media sosial Chusnul Chotimah kembali menyuarakan penolakan terhadap usulan menjadikan Soeharto sebagai pahlawan nasional.
Melalui cuitan di akun X pribadinya pada Rabu, 5 November 2025, Chusnul menyebut bahwa penolakan tersebut kini mulai digerakkan oleh masyarakat secara luas.
Rakyat sudah bergerak menolak.
Ia menyoroti perbedaan sikap yang ditunjukkan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, yang menurutnya masih aktif mendukung usulan tersebut.
Tapi disaat yang sama sekjen PBNU masih mati-matian mendukung Soeharto.
Chusnul mengingatkan bahwa Gus Dur dan para kiai NU dahulu merupakan tokoh yang mendesak Soeharto untuk mundur dari jabatan Presiden.
Yang dulu didesak mundur sama Gus Dur dan kyai-kyai NU.
Miris lihatnya.
@GusIpul_ID @nahdlatululama
Ia juga menyampaikan bahwa gerakan penolakan kini mulai terlihat di ruang publik.
Poster-poster tolak Soeharto menjadi pahlawan bermunculan di jalanan.
Penolakan terhadap usulan tersebut terus bergulir di tengah masyarakat, sementara dukungan dari sebagian tokoh tetap menjadi sorotan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

