
Repelita Jakarta - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Kuningan, Jakarta, pada Sabtu pagi, 8 November 2025. Kedatangan orang nomor satu di Ponorogo itu dilakukan setelah lembaga antirasuah menggelar operasi tangkap tangan pada Jumat malam sebelumnya.
Sugiri terlihat digiring masuk ke dalam gedung lembaga antirasuah itu sekitar pukul 08.10 WIB. Ia datang bersama enam orang lainnya yang turut diamankan dari lokasi di Ponorogo, Jawa Timur, dalam operasi yang sama.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Sugiri mengenakan pakaian serba hitam dan masker penutup wajah saat menuruni kendaraan yang membawanya ke kantor KPK. Rombongan dari Ponorogo tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian serta petugas internal KPK.
Suasana di sekitar gedung tampak dijaga ketat oleh petugas keamanan. Awak media yang telah menunggu sejak pagi tidak mendapat kesempatan untuk mewawancarai Sugiri maupun anggota rombongan lain karena mereka langsung digiring masuk tanpa memberikan keterangan apa pun.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan bahwa tujuh dari total tiga belas orang yang diamankan telah diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Pihak-pihak yang diamankan dan dibawa ke Jakarta pagi ini yaitu Bupati, Sekda, Dirut RSUD, Kabid Mutasi Setda, dan tiga pihak swasta. Salah satunya adik Bupati,” ujar Budi dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta.
Pihak KPK disebut tengah melakukan pendalaman terhadap kasus ini, termasuk menelusuri dugaan aliran dana yang menjadi dasar dilaksanakannya operasi tangkap tangan di Ponorogo. Proses pemeriksaan masih berlangsung di Gedung Merah Putih dan hasil resminya akan diumumkan setelah pemeriksaan awal selesai dilakukan. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

