Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Budi Arie Otw Gerindra, Jhon Sitorus: Selamat Tinggal Jok, Projol Mau Nyandar ke Bowo Dulu

Repelita Jakarta - Pegiat media sosial Jhon Sitorus turut menanggapi langkah Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, yang menyatakan keinginannya bergabung dengan Partai Gerindra serta mengganti logo Projo tanpa lagi menampilkan wajah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Dalam unggahan di akun X @jhonsitorus_19 pada 2 November 2025, Jhon menyebut bahwa manuver Budi Arie merupakan upaya mencari perlindungan politik baru setelah kekuatan Jokowi dinilai mulai melemah.

Ia menyindir relawan Jokowi yang masih bertahan seperti Alor Fritz Bou dan Dian Sandi Utama, serta menyebut bahwa hanya segelintir yang masih mendukung Mulyono.

“Pada akhirnya tidak akan ada yang bersama Mulyono, kecuali Silfester, Alor Fritz Boy dan Dian Sandi, dan termul-termul yang kesurupan,” tulis Jhon.

Jhon juga menilai bahwa pendekatan Projo ke Prabowo Subianto hanyalah strategi bertahan di lingkaran kekuasaan yang baru.

"Selamat tinggal Jok, Projol mau nyandar ke Bowo dulu, itupun kalau diterima,” lanjutnya.

Sebelumnya, dalam Kongres III Projo yang digelar di Hotel Sahid Jakarta, Budi Arie menyampaikan niatnya untuk meminta izin kepada para relawan agar dapat bergabung dengan Partai Gerindra.

Ia juga menegaskan bahwa logo baru Projo tidak lagi menampilkan wajah Jokowi dan akan disesuaikan dengan arah organisasi yang disebutnya lebih nasionalis dan terbuka.

Pengamat politik dan ekonomi Heru Subagia menilai ketidakhadiran Jokowi dalam kongres tersebut sebagai sinyal berkurangnya legitimasi organisasi yang dipimpin Budi Arie.

Heru menyebut bahwa alasan kesehatan yang disampaikan oleh dokter pribadi Jokowi tidak menjadi faktor utama, melainkan hilangnya legitimasi Projo sebagai organisasi pendukung utama Jokowi.

Ia menegaskan bahwa Projo tidak lagi dianggap sebagai kekuatan politik yang memperjuangkan Jokowi dan keluarganya, termasuk Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Heru, Projo justru menjadi beban politik bagi Jokowi dan dinastinya, bukan lagi aset strategis.

Heru juga mengungkapkan adanya sinyal kedekatan antara Budi Arie dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang semakin terlihat dalam berbagai pertemuan terbuka.

Ia menyebut bahwa Budi Arie telah menunjukkan kecenderungan mengikuti arahan Prabowo, dan sinyal tersebut semakin menguat.

Heru turut menyinggung wacana pembentukan partai baru oleh Budi Arie sebagai gagasan yang tidak realistis dan hanya berupa mimpi di siang bolong.

Ia menilai bahwa Kongres Projo kali ini justru memperkuat arah politik organisasi tersebut untuk mendukung atau bahkan menjadi bagian dari sayap politik Partai Gerindra.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved