
Repelita Hainan - Pemerintah China resmi mengoperasikan kapal induk tercanggihnya, Fujian, beberapa hari setelah upacara peresmian megah yang dipimpin langsung oleh Presiden Xi Jinping.
Fujian menjadi kapal induk ketiga milik China dan dilengkapi dengan sistem peluncur elektromagnetik yang memungkinkan pesawat lepas landas dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan teknologi konvensional.
Masuknya Fujian ke dalam dinas aktif menandai langkah besar dalam ekspansi kekuatan maritim Beijing, yang kini memiliki angkatan laut terbesar di dunia dari segi jumlah kapal.
Di bawah kepemimpinan Xi, China memperluas kekuatan lautnya secara agresif, menambah tekanan bagi Amerika Serikat dan sekutunya untuk menjaga keseimbangan militer di kawasan.
Menurut laporan media pemerintah, Fujian mampu meluncurkan tiga jenis pesawat berbeda menggunakan sistem peluncur elektromagnetik dan dek penerbangan datar.
Kapal buatan dalam negeri ini dirancang untuk membawa pesawat dengan beban senjata dan bahan bakar yang lebih berat, memungkinkan serangan ke sasaran musuh dari jarak lebih jauh.
Fujian disebut lebih unggul dibanding dua kapal induk sebelumnya, Liaoning dan Shandong, baik dari sisi teknologi maupun kapasitas operasional.
Media pemerintah China menyebut Fujian sebagai tonggak besar dalam perkembangan kekuatan angkatan laut nasional, dengan sistem peluncur elektromagnetik yang sejauh ini hanya dimiliki oleh Amerika Serikat.
Upacara peresmian Fujian digelar di Provinsi Hainan bagian selatan pada Rabu 7 November 2025, di mana Xi Jinping meninjau langsung dek kapal dan menerima laporan mengenai kinerja kapal selama uji coba laut.

Dalam momen tersebut, Xi berbicara dengan para pelaut yang berbaris di sepanjang dek penerbangan dan dermaga, serta menerima penghormatan dari mereka yang berseru serempak, “Ikuti perintah partai, berjuang untuk menang, dan junjung tinggi perilaku terpuji!”
Media pemerintah menyebut bahwa keputusan penerapan teknologi peluncur elektromagnetik pada Fujian merupakan arahan langsung dari Xi Jinping sebagai bagian dari strategi militer jangka panjang.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

