Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Warganet Keluhkan Foto Pelari Di-upload Tanpa Izin di Internet: Meresahkan Banget

Ilustrasi fotografer yang sedang mengabadikan momen pelari di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar.

Repelita Jakarta - Sejumlah pengguna media sosial mengungkapkan keresahan terhadap praktik pemotretan pelari di ruang publik yang kemudian diunggah ke platform FotoYu tanpa izin.

Keluhan tersebut ramai dibagikan melalui media sosial X pada Rabu, 29 Oktober 2025, dan menyoroti aspek privasi serta penggunaan teknologi pengenalan wajah dalam aplikasi tersebut.

Foto-foto yang diunggah ke FotoYu berasal dari fotografer jalanan yang kerap memotret orang berolahraga di lokasi car free day, ajang lari, atau area publik lainnya.

Platform FotoYu sendiri merupakan layanan digital berbasis aplikasi dan situs web yang memungkinkan pengguna menemukan foto mereka melalui fitur pencocokan wajah.

Warganet mempertanyakan etika pemotretan di ruang publik, terutama ketika foto tersebut diunggah dan diperjualbelikan tanpa sepengetahuan atau persetujuan dari subjek yang difoto.

Akun @shandya menulis di X bahwa sistem FotoYu tidak memberikan ruang bagi individu untuk menolak foto mereka diunggah ke platform.

Ia menyebut bahwa meskipun seseorang tidak memiliki akun atau tidak menyetujui kebijakan privasi, fotografer tetap bisa memotret dan mengunggah hasilnya ke server FotoYu.

Akun @RadenFarrelDhar juga mengkritik bahwa persetujuan pengguna dalam syarat dan ketentuan platform tidak dapat menggantikan izin langsung dari orang yang difoto.

Ia menilai bahwa praktik tersebut melanggar prinsip dasar consent dan dapat menimbulkan pelanggaran privasi.

Kritik serupa disampaikan oleh akun @BudiDarm yang menyoroti potensi penyalahgunaan data pribadi dan minimnya perlindungan terhadap identitas pengguna.

Menurutnya, tren pemotretan acak di ruang publik menunjukkan kurangnya kepedulian terhadap hak privasi individu.

Beberapa pengguna juga mengaku terkejut saat menemukan foto mereka di FotoYu, meskipun tidak sedang berada di lokasi ramai atau acara resmi.

Akun @AmadeusNawawi membagikan pengalamannya bahwa ia difoto saat berlari di kompleks perumahan oleh seseorang yang melintas menggunakan motor, dan beberapa jam kemudian fotonya muncul di FotoYu.

Sebagaimana ditulisnya di X, “Sebenernya ga masalah kalo lagi event, atau cfd. Tapi kemarin gw cuman lari di komplek tiba-tiba ada motor lewat jepret-jepret gw. Selang berapa jam masuk fotoyu. Meresahkan banget.”

Akun @chocokrunZ juga menyampaikan keresahan terhadap fotografer yang memotret secara acak di ruang publik non resmi, yang membuat pelari merasa tidak nyaman.

Menanggapi fenomena ini, Kementerian Komunikasi dan Digital melalui Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar, menyatakan bahwa fotografer wajib mematuhi Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi.

Ia menjelaskan bahwa foto yang menampilkan wajah atau ciri khas individu termasuk data pribadi karena dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang secara spesifik.

Karena itu, setiap kegiatan pemotretan dan publikasi foto harus memperhatikan aspek hukum dan etika pelindungan data pribadi.

Alexander juga menegaskan bahwa pengkomersialan foto tanpa persetujuan dari subjek yang difoto melanggar ketentuan hak cipta.

Ia menambahkan bahwa setiap bentuk pemrosesan data pribadi, mulai dari pengambilan hingga penyebarluasan, harus memiliki dasar hukum yang jelas, seperti persetujuan eksplisit dari subjek data.

Ditjen Wasdig Kemkomdigi mengingatkan bahwa masyarakat memiliki hak untuk menggugat pihak yang diduga menyalahgunakan data pribadi sesuai ketentuan dalam UU PDP dan UU ITE.

Alexander menyampaikan bahwa pihaknya akan mengundang perwakilan fotografer, asosiasi profesi, dan penyelenggara sistem elektronik untuk memperkuat pemahaman hukum dan etika fotografi di ruang publik.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak FotoYu belum memberikan tanggapan atas keluhan yang disampaikan oleh masyarakat.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved