Repelita Surabaya – Aksi seorang pria yang menegur dua anggota polisi patroli dan pengawalan (Patwal) karena memarkir kendaraan dinas secara sembarangan di area Bandara Juanda, Jawa Timur, menjadi sorotan publik setelah videonya beredar luas di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, dua anggota Patwal kepergok memarkir mobil dinas mereka di jalur khusus yang diperuntukkan bagi penumpang disabilitas.
Kejadian itu terjadi saat mereka sedang mengawal rombongan mobil pribadi menuju bandara.
Video tersebut memicu reaksi keras dari masyarakat, termasuk dari kalangan publik figur.
Sutradara dan produser film Joko Anwar turut menanggapi insiden tersebut melalui akun X pribadinya @jokoanwar pada Senin, 27 Oktober 2025.
Ayo normalisasi menegur siapapun seperti ini, cuit Joko Anwar, dikutip Selasa, 28 Oktober 2025.
Seruan Joko Anwar agar masyarakat berani menegur aparat yang melanggar aturan di ruang publik mendapat dukungan luas dari netizen.
Banyak komentar bermunculan yang menyindir dua anggota Patwal tersebut dengan nada satire.
Lah kok gitu. Mereka disabilitas loh. Ga mampu bedain uang halal dan uang haram, tulis salah satu netizen mencibir.
Mungkin memang difabel, makanya parkir di situ, timpal yang lain.
Sebelumnya, video yang menampilkan dua anggota Patwal diusir oleh seorang pria karena parkir di jalur khusus disabilitas beredar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat mobil Patwal berasal dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur.
Identitas dua anggota polisi yang terlibat dalam insiden itu diketahui bernama Hanton dan Haryadi.
Pria yang merekam kejadian tersebut tampak memberikan teguran keras kepada kedua anggota Patwal yang parkir sembarangan.
Setelah mendapat teguran, kedua anggota Patwal akhirnya memindahkan mobil dinas mereka ke area parkir umum di Bandara Juanda.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

