[VIRAL] Video Pesta di Kapal Phinisi Libatkan Anggota DPRD Langkat, PAN dan Dewan Siapkan Pemanggilan

Repelita Medan - Sebuah rekaman video yang menampilkan kemeriahan sebuah acara pesta di atas geladak kapal Phinisi yang sedang berlayar di perairan Danau Toba mendadak menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.

Adegan dalam video tersebut secara jelas menampilkan sejumlah individu yang terlihat asyik berdendang dan menari mengikuti irama musik yang menghentak.

Beberapa wajah yang muncul dalam tayangan viral itu kemudian diidentifikasi sebagai anggota dewan perwakilan rakyat daerah Kabupaten Langkat yang berasal dari Partai Amanat Nasional.

Aktivitas pesta pora di atas kapal mewah itu diduga kuat dilaksanakan pada saat yang bersamaan dengan pelaksanaan kunjungan kerja resmi atau kegiatan dinas lainnya yang seharusnya mereka jalankan.

Menyikapi viralnya video tersebut, jajaran pengurus Partai Amanat Nasional di wilayah Sumatera Utara segera mengambil langkah responsif dengan mengeluarkan pernyataan akan melakukan pemanggilan terhadap anggota yang terlibat untuk meminta penjelasan yang sebenar-benarnya.

Secara tegas pihak partai juga mengingatkan bahwa setiap bentuk aktivitas yang dilakukan oleh kader maupun anggotanya harus senantiasa mencerminkan nilai-nilai etika dan moral yang luhur terlebih lagi jika kegiatan tersebut menggunakan sumber pendanaan dari anggaran negara.

Sementara itu dari lingkungan internal Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Langkat juga menyatakan akan segera meminta laporan dan klarifikasi mendalam secara tertulis dari anggota yang namanya disebut dalam peristiwa tersebut.

Pimpinan dewan menegaskan bahwa setiap bentuk kegiatan di luar tugas pokok dan fungsi anggota dewan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab serta tidak boleh menimbulkan persepsi negatif yang dapat mencemari martabat lembaga perwakilan rakyat.

Di sisi lain masyarakat luas dan warganet melalui kolom komentar di media sosial terus menyuarakan keprihatinan mereka mengenai kemungkinan adanya penggunaan dana aspirasi atau anggaran negara untuk membiayai kegiatan yang dinilai tidak memiliki urgensi dan manfaat jelas tersebut.

Sorotan publik juga mengemuka mengenai waktu pelaksanaan pesta yang diduga kuat berlangsung pada jam-jam yang seharusnya dipergunakan untuk melaksanakan tugas negara sehingga menimbulkan tanda tanya besar mengenai komitmen dan profesionalitas mereka.

Viralnya tayangan pesta mewah di atas kapal Phinisi ini secara terang benderang telah mencoreng wajah lembaga perwakilan rakyat daerah dan partai politik di mata seluruh masyarakat.

Peristiwa ini memunculkan sederet pertanyaan kritis dari berbagai kalangan mengenai prinsip akuntabilitas dan integritas moral dalam pemanfaatan wewenang serta keuangan negara yang diamanatkan kepada para wakil rakyat.

Proses verifikasi fakta dan tindak lanjut hukum yang akan diambil oleh kedua institusi terkait kini menjadi fokus perhatian dan ditunggu-tunggu oleh seluruh lapisan masyarakat sebagai bentuk pertanggungjawaban publik.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga