Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Umar Hasibuan Ragukan Langkah KPK Usut Proyek Whoosh dan Sindir agar Tidak Perkeruh Kepercayaan Publik: Sudah Mending Diam Aja

Repelita Jakarta - Kader Partai Kebangkitan Bangsa, Umar Hasibuan, melontarkan kritik tajam terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi melalui unggahan di akun media sosial X miliknya pada Kamis, 23 Oktober 2025. Kritik tersebut muncul menyusul langkah KPK yang disebut tengah berupaya mendalami dugaan penggelembungan anggaran dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Dalam unggahannya, Umar menyebut KPK sebagai lembaga yang sok berani namun gagal menunjukkan keberanian dalam kasus-kasus besar lainnya. Ia menyoroti perkara kuota haji yang hingga kini belum menetapkan satu pun tersangka sebagai bukti lemahnya keberanian KPK.

“Halla @KPK_RI sok berani. Kasus quota saja saja kelen gak berani tetapkan tersangkanya,” tulis Umar dalam unggahan tersebut.

Ia melanjutkan dengan menyindir langkah KPK yang ingin memeriksa proyek Whoosh. Menurutnya, jika perkara kuota saja tidak mampu ditangani, maka keinginan untuk menyelidiki proyek besar seperti KCJB hanya akan menjadi wacana belaka.

“Aplg mau periksa woosh,” lanjutnya dalam unggahan yang sama.

Umar menyarankan agar KPK memilih diam daripada menimbulkan kekecewaan publik yang lebih besar. Ia menilai bahwa langkah KPK yang hanya sebatas pernyataan justru memperburuk citra lembaga tersebut di mata masyarakat.

“Sdh mending diam jgn bikin publik makin benci kalian,” tulisnya lagi.

Dalam pernyataan penutupnya, Umar menyampaikan sindiran keras dengan menyebut bahwa hanya orang yang tidak waras yang percaya KPK akan benar-benar menyelidiki proyek Whoosh.

“Hanya orang bodoh dan gila yg percaya KPK berani periksa kasus woosh,” pungkasnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved