Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Syahganda Nainggolan Nilai Hasan Nasbi Tak Pantas Kritik Menkeu Purbaya: Kan Sekarang Komisaris Pertamina

 Syahganda Nainggolan Tegaskan Dukung Prabowo Usai Diiming-imingi 3 Janji Ini

Repelita Jakarta - Pengamat politik Syahganda Nainggolan menilai Hasan Nasbi tidak layak melontarkan kritik terhadap Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Menurut Syahganda, Hasan yang kini menjabat sebagai Komisaris Pertamina seharusnya memahami posisi dan tanggung jawabnya sebagai bagian dari struktur BUMN yang berada di bawah holding BPI Danantara.

Purbaya sendiri merupakan Menteri Keuangan yang juga duduk dalam Dewan Pengawas Danantara.

Pernyataan tersebut disampaikan Syahganda dalam kanal YouTube Bambang Widjojanto yang tayang pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Ia menegaskan bahwa Hasan sebagai pejabat negara yang menerima gaji dari anggaran publik seharusnya mendukung kebijakan pemerintah, bukan justru mengkritik sesama pejabat.

Syahganda mengaku pernah menolak tawaran menjadi komisaris pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono karena tidak ingin kehilangan kebebasan dalam menyampaikan kritik.

Ia menyatakan bahwa menerima jabatan komisaris berarti terikat secara moral dan struktural untuk menjaga solidaritas dalam pemerintahan.

Sebelumnya, Hasan Nasbi mengkritik gaya komunikasi Purbaya yang dinilai terlalu sering menyerang pejabat lain secara terbuka.

Dalam kanal YouTube pribadinya, Hasan menyebut bahwa pola komunikasi seperti itu dapat merusak kekompakan internal pemerintah.

Ia menilai bahwa perdebatan antarpejabat seharusnya dilakukan secara tertutup agar tidak menimbulkan kesan perpecahan di mata publik.

Hasan mencontohkan gaya komunikasi Purbaya saat berselisih dengan kepala daerah terkait dana transfer ke daerah (TKD).

Menurutnya, jika konflik antarpejabat terus dipertontonkan di ruang publik, maka masyarakat akan kehilangan kepercayaan terhadap soliditas pemerintah.

Ia menyarankan agar perbedaan pendapat diselesaikan secara internal tanpa harus menjadi konsumsi publik.

Menanggapi kritik tersebut, Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa gaya komunikasinya justru berhasil memulihkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa, 28 Oktober 2025, Purbaya menunjukkan hasil survei dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang mencatat peningkatan indeks kepercayaan masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa kebijakan yang diambil, meskipun dinilai keras oleh sebagian kalangan, mampu mengembalikan sentimen positif masyarakat terhadap pemerintah.

Purbaya menegaskan bahwa dirinya hanya menjalankan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Ia menyebut bahwa gaya komunikasinya yang dianggap ‘koboy’ merupakan bagian dari strategi untuk menjaga stabilitas dan bukan tindakan pribadi.

Menurutnya, stabilitas pemerintahan kini telah kembali pulih dan kepercayaan masyarakat mulai meningkat seiring membaiknya kondisi ekonomi.

Purbaya menambahkan bahwa ketika daya beli masyarakat membaik, maka kepercayaan terhadap pemerintah juga ikut menguat.

Ia menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa seluruh kebijakan yang diambil merupakan bagian dari mandat Presiden dan bukan inisiatif pribadi (*).

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved