Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Sosok Ketua KPU Afifuddin: 59 Kali Naik Jet Pribadi, Rugikan Negara Rp90 Miliar, Berawal dari Relawan TPS

Repelita Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, Mochammad Afifuddin, menjadi sorotan publik setelah terungkap melakukan 59 kali perjalanan dinas menggunakan jet pribadi dengan total anggaran mencapai Rp90 miliar.

Perjalanan tersebut dilakukan bersama empat anggota KPU lainnya selama pelaksanaan Pemilu 2024, dan seluruhnya menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Dalam sidang yang digelar pada Selasa, 21 Oktober 2025, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu menyatakan bahwa tidak satu pun dari rute perjalanan tersebut terbukti berkaitan dengan distribusi logistik pemilu sebagaimana dalih yang disampaikan oleh pihak KPU.

Kelima anggota KPU yang terlibat adalah Afifuddin, Idham Holik, Yulianto Sudrajat, Parsadaan Harahap, dan August Mellaz, dan mereka menggunakan jet pribadi jenis Embraer Legacy 650 untuk berbagai tujuan, termasuk ke Bali dan Kuala Lumpur.

DKPP menjatuhkan sanksi peringatan keras kepada seluruh anggota yang terlibat, termasuk Afifuddin sebagai ketua merangkap anggota, karena penggunaan fasilitas mewah yang tidak sesuai dengan prinsip efisiensi dan akuntabilitas anggaran negara.

Afifuddin menyatakan menerima sanksi tersebut dan menyebutnya sebagai pembelajaran bagi institusi KPU agar tidak mengulangi kesalahan serupa di masa mendatang.

Kita hormati putusan DKPP, singkat Afifuddin melalui pesan pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Menjadi pembelajaran untuk ke depannya, ujarnya lagi.

Sebelum menjabat sebagai Ketua KPU RI, Afifuddin memulai kariernya sebagai relawan pemantau tempat pemungutan suara pada Pemilu 1999.

Ia lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 1 Februari 1980 dan berasal dari keluarga santri kampung, dengan latar belakang orang tua sebagai pedagang kelontong dan petani.

Afifuddin menempuh pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah dan meraih gelar magister dari Universitas Indonesia dengan peminatan komunikasi politik.

Kariernya berkembang melalui berbagai organisasi kepemiluan dan advokasi demokrasi, termasuk JPPR dan PMII, sebelum akhirnya menjabat sebagai anggota Bawaslu dan kemudian Ketua KPU RI sejak 28 Juli 2024.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved