Repelita Karanganyar - Rumah pensiun mantan presiden Jokowi menjadi yang terluas dibandingkan rumah pensiun tujuh presiden lainnya, sehingga menarik perhatian publik.
Pegiat media sosial Didi Lionrich menyoroti hal tersebut dan menyebut Jokowi hebat.
“Dari semua mantan Presiden di Indonesia, cuma Jokowi doang yang rumahnya paling gede! Hebat nggak tuh,” kata Didi dikutip dari unggahannya di X, Jumat 24 Oktober 2025.
Didi menilai hal yang lebih menarik adalah semua biaya operasional rumah pensiun tersebut, mulai dari air, listrik, telepon, mobil beserta sopir, hingga pengamanan, ditanggung oleh negara.
“Yang bikin tambah amazing lagi adalah, semua biaya operasionalnya mulai dari air, listrik, telepon, sampai mobil berikut sopirnya dan masih banyak lagi. Sama biaya pengamanan, itu dibiayai pakai duit kita,” jelas Didi.
Didi menduga rumah pensiun Jokowi kelak akan menjadi tempat berkumpul para Termul, istilah yang merujuk pada loyalis Jokowi.
“Prediksi gua, itu rumah bakal jadi tempat kumpul-kumpul, makan-makan, dan pestanya para Termul,” ujarnya.
Segala aktivitas mereka di rumah tersebut, menurut Didi, juga akan menggunakan uang negara yang bersumber dari pajak rakyat.
“Yang tentunya pas lagi acara sama Termul itu, mulai dari listrik, pengamanan, dan segala macam kebutuhan acara itu, dibayarnya juga pakai duit elu semua,” pungkasnya.
Rumah pensiun ini berlokasi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dan dipilih langsung oleh Jokowi.
Per 22 Oktober 2025, rumah tersebut belum rampung, namun progres pembangunan diperkirakan telah mencapai 90 sampai 95 persen.
Rumah dibangun di atas lahan seluas 12 ribu meter persegi.
Dasar hukum pembangunan rumah pensiun ini tertuang dalam Pasal 8 UU Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan dan Administratif Presiden serta Wakil Presiden dan Bekas Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

