Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Rumah Pensiun Jokowi Hampir Rampung, Tetangga di Karanganyar: Belum Ada Efek, Biasa Saja

Agus Purwanto alias Agus Las (49)warga Kelurahan Gajahan, Colomadu, Jateng saat diwawancarai, Rabu (22/10/2025). Agus merupakan salah satu tetangga terdekat rumah pensiun Jokowi.

Repelita Karanganyar - Agus Purwanto alias Agus Las, warga Kelurahan Gajahan, Kecamatan Colomadu, Jawa Tengah, menyatakan perasaannya biasa-biasa saja saat rumah hadiah untuk Presiden Joko Widodo hampir rampung dibangun.

Agus menyebutkan dirinya belum pernah berinteraksi dengan pihak Jokowi dan belum merasakan efek langsung dari pembangunan rumah tersebut.

Beliau berharap pembangunan rumah baru Presiden itu dapat memicu perbaikan lingkungan sekitar, seperti pembersihan sungai kecil di belakang rumahnya yang juga membatasi rumah Agus dan rumah pensiun Jokowi.

"Harapannya, seperti kali ini misal dibersihkan kan bisa untuk saya memelihara ikan," ujar Agus.

Agus juga mengaku tidak keberatan dengan tingginya tembok belakang rumah Jokowi yang mencapai tiga meter karena konstruksinya sudah aman dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari di tempat las miliknya.

Menurut Agus, adanya tembok tinggi justru membantu mengurangi kebisingan dari aktivitas pekerjaan las yang dilakukan di rumahnya.

Kepala Desa Blulukan, Slamet Wiyono, mengatakan pembangunan rumah hadiah untuk Presiden Jokowi telah memasuki tahap finishing pada bagian gedung utama dengan progres mencapai 90-95 persen.

Slamet menambahkan, pembangunan rumah hadiah ini dilakukan selama lebih dari satu tahun melalui dua tahap, di mana tahap pertama telah selesai 100 persen dan tahap kedua masih dalam proses finishing.

Untuk pembangunan pagar, Slamet menyebutkan progres baru mencapai sekitar 50 persen dan belum dapat dipastikan kapan keseluruhan proyek rampung.

Rumah tersebut dibangun di atas tanah seluas 12.000 meter persegi dengan harga per meter tanah mencapai lebih dari Rp 10 juta, bahkan beberapa pemilik menawarkan hingga Rp 15 juta per meter.

Slamet menegaskan rumah baru Presiden tidak bersinggungan langsung dengan rumah warga, tetapi lebih dekat dengan bangunan usaha seperti rumah makan dan hotel.

Ia berharap rumah baru Presiden dapat segera ditempati sehingga warga dapat berinteraksi dan merasakan manfaat dari kehadiran Presiden di kawasan tersebut. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved