
Repelita Jakarta – Ahli digital forensik Rismon Sianipar menyatakan keyakinannya bahwa Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka tidak lulus dari jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas. Pernyataan tersebut disampaikan Rismon dalam tayangan YouTube Abraham Samad SPEAK UP yang dipublikasikan pada Jumat 24 Oktober 2025.
Rismon menegaskan bahwa Gibran tidak memiliki ijazah SMA sebagaimana disyaratkan dalam pencalonan sebagai Wakil Presiden pada Pemilu 2024. Ia menyebut bahwa berdasarkan penelusuran dan analisisnya, tidak ditemukan bukti kelulusan dari jenjang pendidikan tersebut.
100 persen dia nggak lulus SMA dan tidak ada ijazah SMA, ujar Rismon dalam pernyataannya.
Ia menjelaskan bahwa dirinya telah menelusuri sistem pendidikan di Singapura melalui situs resmi Minister of Education Singapore. Dari hasil penelusuran itu, Rismon menyimpulkan bahwa jenjang pendidikan yang dijalani Gibran tidak memenuhi standar kelulusan SMA.
Masuknya primary school, primary school kan SD, terus masuk setelah itu secondary school, artinya yang masuk secondary school adalah lulusan SD, kok bisa tiba-tiba outputnya 4 tahun lulusan SMA kan nggak mungkin, kata Rismon.
Selain itu, Rismon mengaku telah empat kali mendatangi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta untuk meminta klarifikasi terkait riwayat pendidikan Gibran. Namun, ia tidak menemukan data yang menunjukkan keberadaan ijazah SMA atas nama Gibran.
Menurut Rismon, temuan tersebut menjadi dasar kuat untuk mempertanyakan keabsahan pencalonan Gibran sebagai Wakil Presiden. Ia menyatakan bahwa pemenuhan syarat administratif merupakan hal mendasar yang tidak boleh diabaikan dalam proses demokrasi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

