Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Presiden Prabowo: Tidak Boleh Ada Pemerintah dalam Pemerintahan, Tidak Boleh Ada Mafia di Sistem Negara

 Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Minggu (28/9/2025). Foto: Instagram/ @sekretariat.kabinet

Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya untuk memberantas praktik mafia dan kelompok yang menyalahgunakan kekuasaan di dalam sistem pemerintahan.

Ia menyampaikan bahwa tidak boleh ada pihak yang bekerja demi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu di dalam struktur pemerintahan.

Dalam arahannya usai memimpin pemusnahan 214 ton narkotika di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 29 Oktober 2025, Prabowo menyatakan bahwa tidak boleh ada pemerintahan di dalam pemerintahan.

Ia menekankan bahwa keberadaan mafia dalam sistem pemerintahan harus dihapuskan secara menyeluruh.

Prabowo juga menyoroti keberadaan oknum yang mencoba memanfaatkan celah sistem untuk keuntungan pribadi.

Ia menyebut bahwa ada individu yang merasa mampu mengakali pemimpin politik dan rakyat dengan cara menyalahgunakan sistem pemerintahan.

Menurutnya, tindakan tersebut merupakan bentuk pencurian terhadap uang negara dan harus dibongkar hingga ke akar-akarnya.

Presiden juga menyinggung ancaman serius dari peredaran narkoba yang kini menjadi persoalan global.

Ia mencontohkan sejumlah negara yang mengambil langkah ekstrem dalam memberantas narkotika, meskipun kebijakan tersebut menimbulkan kontroversi.

Prabowo menyebut bahwa ada pemimpin negara lain yang menerapkan kebijakan tembak di tempat terhadap pelaku narkoba, meski berisiko menimbulkan korban dari kalangan anak-anak.

Ia memahami bahwa tindakan drastis tersebut lahir dari keinginan kuat untuk mengakhiri ancaman narkotika secara total.

Meski demikian, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tetap mengedepankan pendekatan rehabilitasi dan pendidikan dalam memerangi narkoba.

Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh lembaga yang telah menjalankan program rehabilitasi dengan teliti dan efektif.

Presiden menutup arahannya dengan menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk memastikan bahwa pendekatan rehabilitatif dapat berjalan optimal dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved