Prabowo Dinilai Membiarkan Purbaya Berseteru dengan Jokowi soal Proyek Whoosh

Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dinilai tidak menunjukkan sikap aktif saat Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berseteru dengan mantan Presiden Joko Widodo terkait polemik proyek kereta cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh.

Fenomena tersebut disoroti oleh Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti, yang menilai bahwa sikap diam Prabowo mengisyaratkan restu terhadap manuver Purbaya.

Dalam podcast bersama Abraham Samad yang dikutip pada Jumat, 31 Oktober 2025, Ray menyebut bahwa ketidakterlibatan Prabowo dalam meredam perseteruan tersebut menunjukkan bahwa ia tidak keberatan dengan gaya komunikasi Purbaya.

“Ketika ada perseteruan kata-kata antara Jokowi dan Purbaya, Prabowo diam. Artinya Prabowo enggak ada masalah dengan gaya Purbaya seperti perseteruan dengan Jokowi terkait Whoosh,” ujar Ray.

Meski demikian, Ray belum bisa memastikan apakah langkah Purbaya merupakan instruksi langsung dari Prabowo, namun ia menekankan bahwa tidak adanya teguran dari Presiden menunjukkan sikap membiarkan.

“Saya tidak tahu. Yang bisa dilihat sekarang, Prabowo tidak menegur Purbaya. Bahkan sekarang Purbaya menanggapi lagi soal Whoosh (dan Prabowo tetap diam),” jelasnya.

Ray juga memprediksi bahwa perdebatan antara Purbaya dan Jokowi terkait proyek Whoosh akan berlangsung panjang, terutama karena Purbaya bersikukuh tidak ingin menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membayar utang proyek tersebut.

Ia menyebut bahwa silang pendapat ini akan terus berlanjut selama tidak ada titik temu antara kedua pihak dalam menyikapi tanggung jawab pembiayaan proyek yang menjadi ikon pemerintahan sebelumnya.

“Jadi agak sedikit panjang silang pendapat ini,” tutup Ray.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga