
Repelita Surabaya – Sebuah video yang memperlihatkan dua anggota polisi patroli dan pengawalan (Patwal) diusir dari jalur khusus disabilitas di Bandara Internasional Juanda, Jawa Timur, menjadi viral dan menuai sorotan publik.
Dalam rekaman yang dibagikan akun X @sharpandshark pada Senin, 27 Oktober 2025, terlihat mobil Patwal milik Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur terparkir di area yang diperuntukkan bagi penumpang berkebutuhan khusus.
Dua anggota polisi yang teridentifikasi bernama Hanton dan Haryadi tampak sedang mengawal rombongan mobil pribadi saat ditegur oleh seorang pria yang merekam kejadian tersebut.
Bentar, pak Hanton, drivernya pak Haryadi. Ini (jalur) khusus disabilitas. Tidak berhak angkutan apa pun, presiden aja gak berhak ini. Ini (jalur) disabilitas, ujar pria tersebut dengan nada tegas.
Pria itu kemudian menceramahi kedua polisi soal aturan penggunaan jalur disabilitas dan meminta agar kendaraan dinas tersebut segera dipindahkan ke area parkir umum.
Njenengan yang buat undang-undang, ini fasilitas umum, ini drop only, hanya untuk lima sampai sepuluh menit, ucapnya sambil menunjuk marka jalur.
Mohon digeser, ini (jalur) disabilitas. Tidak ada satu orang pun (boleh parkir), kecuali bapak disabilitas, lanjutnya.
Dalam momen yang terekam, pria tersebut juga menyasar langsung salah satu polisi dengan pertanyaan yang menyentak.
Bisa berjalan?, tanyanya sambil menatap polisi yang hanya mengangguk pelan.
Untuk VIP ada di ujung sana, atau di ujung sana. Kalau mau parkir, monggo di sana, parkiran masih luas, sambungnya sambil menunjuk arah parkir umum.
Ia menegaskan bahwa tidak ada urgensi bagi mobil Patwal untuk parkir di jalur tersebut, apalagi hanya mengawal kendaraan pribadi.
Tidak ada urgensi. Ada gak urgensinya? Saya tunggu di sini, kalau gak dipindah, saya akan di sini terus. Kepentingannya gak ada pak?, cecarnya.
Setelah mendapat teguran, kedua anggota Patwal akhirnya memindahkan mobil dinas mereka ke area parkir umum di sekitar bandara.
Ini parkir sudah ada satu jam lebih. Misalnya saya di sini (jalur disabilitas), pasti diusir, tutup pria tersebut.
Video tersebut langsung memicu reaksi netizen yang membanjiri kolom komentar dengan sindiran tajam dan pujian terhadap keberanian pria perekam.
Lah ya itu kan mereka emang disabilitas gimana sih? Kan itu orang pada cacat otak, sindir salah satu netizen.
Respect bapak perekam, puji netizen lainnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

