PKS Ungkap Rekam Jejak Kritik terhadap Proyek Whoosh sejak Tahun 2021

 

Repelita Jakarta - Proyek kereta cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh kembali menjadi sorotan publik setelah muncul dugaan keterlibatan sejumlah pihak dalam praktik yang merugikan negara. Di tengah sorotan tersebut, Partai Keadilan Sejahtera menegaskan kembali sikap kritis mereka terhadap proyek yang digagas pada masa pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Melalui akun resmi DPP PKS di platform X, partai tersebut menampilkan sejumlah slide berisi dokumentasi pemberitaan yang menunjukkan konsistensi mereka dalam mengkritik proyek Whoosh sejak awal. Unggahan tersebut dipublikasikan pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

Dalam unggahan pembuka, DPP PKS menulis, PKS kritik kereta cepat Jakarta – Bandung baru sekarang aja! Eits, tunggu dulu kawan. Nih, kita rekap. Pernyataan tersebut disertai dengan rangkaian dokumentasi yang menunjukkan bahwa kritik terhadap proyek Whoosh telah disampaikan sejak tahun 2021.

DPP PKS menyebut bahwa sejak Maret 2021, mereka telah memperingatkan potensi beban terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara akibat proyek kereta cepat tersebut. Mereka menilai bahwa penggunaan dana publik untuk proyek ini tidak mencerminkan kepentingan rakyat secara langsung.

Partai tersebut juga menegaskan bahwa sikap mereka terhadap proyek Whoosh tidak berubah sejak awal. Mereka menyatakan bahwa kritik yang disampaikan bukanlah reaksi sesaat, melainkan bentuk konsistensi dalam mengawal kebijakan publik.

Menurut DPP PKS, proyek kereta cepat Jakarta–Bandung tidak memberikan manfaat yang proporsional terhadap biaya yang dikeluarkan. Mereka menilai bahwa proyek tersebut lebih mengedepankan pencitraan daripada efisiensi dan kebermanfaatan ekonomi.

PKS juga menyampaikan bahwa mereka akan terus mengawal isu ini agar tidak menjadi beban jangka panjang bagi generasi mendatang. Mereka mendorong agar penegak hukum menelusuri dugaan penyimpangan yang terjadi dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek.

Melalui unggahan tersebut, PKS ingin menunjukkan bahwa kritik terhadap proyek Whoosh bukanlah bagian dari manuver politik semata, melainkan bentuk tanggung jawab terhadap penggunaan anggaran negara.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga