Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Palti Hutabarat: Purbaya Bukan Bikin Gaduh, Cuma Jujur soal Utang Whoosh dan Dinamika Pemerintah

 Sosok Palti Hutabarat, Pegiat Medsos Relawan Ganjar Pranowo yang  Dipenjarakan Karena Dugaan Hoaks - Tribun-medan.com

Repelita Jakarta - Aktivis sosial Palti Hutabarat turut memberikan tanggapan terhadap polemik yang melibatkan Hasan Nasbi dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang belakangan menjadi sorotan publik.

Sebelumnya, Hasan Nasbi mengkritik gaya komunikasi Purbaya yang dinilai terlalu blak-blakan dan kerap menyentil pejabat lain dalam pernyataan publiknya.

Menanggapi hal tersebut, Palti menyampaikan sindiran tajam bahwa Purbaya hanya menjalankan instruksi dari Presiden, bukan bertindak atas kehendak pribadi seperti yang dituduhkan oleh sebagian pihak.

Balas sindiran Hasan Nasbi, Menkeu Purbaya hanya menjalankan perintah dari Presiden, tulis Palti melalui akun X @PaltiHutabarat pada Senin, 27 Oktober 2025.

Palti juga menyinggung kemunculan kelompok yang ia sebut sebagai Genk Solo, yang menurutnya mulai melancarkan serangan bertubi-tubi terhadap Purbaya.

Genk Solo mulai menyerang Menkeu Purbaya, lanjut Palti dalam unggahan yang sama.

Ia menduga bahwa serangan tersebut memiliki latar belakang politik dan ekonomi, terutama terkait sikap Purbaya yang menolak penggunaan dana APBN untuk membayar utang proyek kereta cepat Whoosh.

Apa karena Purbaya menolak APBN digunakan bayar utang Whoosh?, tandasnya.

Di sisi lain, Hasan Nasbi menyampaikan bahwa gaya komunikasi Purbaya yang ceplas-ceplos memang berhasil menarik perhatian publik dan menciptakan suasana yang lebih cair.

Namun ia mengingatkan bahwa pendekatan seperti itu berisiko menimbulkan konflik berkepanjangan jika tidak dikendalikan dengan baik.

Kalau setiap hari nyetrum orang, nanti akan ada backfire lama-lama karena semua orang sudah disetrum gitu loh dan yang disetrum ini mungkin nanti akan melakukan fightback, ujar Hasan Nasbi melalui kanal YouTube pribadinya.

Ia mencontohkan bahwa Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, telah menunjukkan reaksi balik terhadap gaya komunikasi Purbaya.

Sekarang aja kan gubernur Jawa Barat fightback, nanti gubernur mana lagi yang fightback dan nanti takutnya menteri mana lagi juga fightback. Nah di hadapan publik akan kelihatan bahwa pemerintah tidak tidak solid, ucapnya.

Pemerintah ini enggak bisa pintar-pintar sendiri. Ini kan kerja sama nih, pemerintah ini kayak pasukan semut yang dikasih makanan tapi di depannya dikasih obstacle. Itu mereka susah tuh. Tapi mereka kerjasama, terangnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved