Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Muslim Arbi Desak KPK Tetapkan Jokowi dan Luhut Tersangka Kasus Kereta Cepat Whoosh

 Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, KPK Didesak Periksa Jokowi & Luhut

Repelita Jatinegara - Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu, Muslim Arbi, menyampaikan desakan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menetapkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai tersangka dalam kasus proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

Dalam pernyataan yang disampaikan pada 27 Oktober 2025, Muslim menilai bahwa pengakuan Luhut yang menyebut proyek Whoosh sebagai barang busuk sejak awal merupakan bukti kuat bahwa proyek tersebut tidak layak dilanjutkan.

Ia mempertanyakan mengapa Luhut tidak menghentikan proyek tersebut jika sejak awal sudah mengetahui potensi kerugian yang ditimbulkan.

Muslim juga menyinggung pemecatan Ignasius Jonan dari jabatan Menteri Perhubungan, yang sebelumnya menolak proyek KCIC karena dinilai tidak layak secara ekonomi.

Menurutnya, pembiaran terhadap proyek yang merugikan negara merupakan bentuk kejahatan, dan jika Luhut tetap mendukung proyek tersebut, maka ia turut bertanggung jawab.

Ia menyebut proyek Whoosh telah menjerat Indonesia dalam skema utang yang merugikan, dan menyebutnya sebagai jebakan utang dari China.

Muslim menegaskan bahwa dampak kerugian negara sudah jelas dan seharusnya menjadi dasar bagi KPK untuk memanggil dan menetapkan tersangka terhadap Jokowi dan Luhut.

Ia menyatakan bahwa pernyataan Luhut tentang barang busuk sudah cukup menjadi pintu masuk bagi KPK untuk memulai proses hukum.

Namun hingga kini, menurut Muslim, KPK masih berpolemik dan justru meminta laporan dari masyarakat, termasuk dari Mahfud MD, mantan Menko Polhukam dan Ketua Mahkamah Konstitusi.

Muslim menilai bahwa permintaan laporan dari Mahfud MD oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menunjukkan ketidaktegasan lembaga tersebut dalam menangani kasus besar.

Ia mengingatkan bahwa KPK telah mengakui penyelidikan kasus Whoosh sejak awal tahun 2025, sehingga tidak ada alasan untuk menunda penetapan tersangka.

Muslim juga menyerukan agar KPK membantu Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan komitmen pemberantasan korupsi yang telah disampaikan kepada publik.

Menurutnya, jika KPK bekerja dengan serius, maka kasus korupsi Whoosh dapat segera diusut dan para pelaku di bawahnya akan terungkap.

Ia menegaskan bahwa pengakuan Luhut sudah cukup terang sebagai bukti, dan KPK tidak perlu ragu untuk menetapkan Jokowi dan Luhut sebagai tersangka.

Muslim menutup pernyataannya dengan kritik terhadap KPK yang dinilai masih menebar pesona di publik alih-alih bertindak tegas terhadap kasus yang sudah jelas.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved