Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Momen Hangat di APEC Summit 2025: PM Jepang Geser Kursi Dekati RI1

Repelita Jakarta – Dalam forum puncak Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, muncul momen diplomatik yang menarik perhatian publik internasional ketika Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi tampak menggeser kursinya untuk mendekati Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang saat itu tengah fokus menulis catatan di meja konferensi.

Kejadian ini terekam dalam unggahan video di akun Instagram katadatacoid pada 31 Oktober 2025, yang memperlihatkan suasana ruang sidang penuh pemimpin dunia di mana interaksi tersebut berlangsung alami tanpa protokol resmi.

Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat Prabowo mengenakan jas hitam dan dasi merah sedang menulis serius di lembar kerja.

Tiba-tiba, Perdana Menteri Jepang yang duduk tidak jauh dari posisi beliau, terlihat menggeser kursinya perlahan sambil mencondongkan badan ke arah kepala negara Indonesia.

Gestur spontan itu menimbulkan perhatian para delegasi yang duduk di sekitar area depan, termasuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang tampak memperhatikan dengan tenang dari sisi kanan ruangan sambil mencatat sesuatu di buku kecilnya.

Setelah kursinya bergeser mendekat, PM Takaichi tampak berbicara singkat dengan Prabowo, yang kemudian menoleh dan membalas sapaan dengan senyum sopan khas diplomatik.

Momen tersebut hanya berlangsung beberapa detik namun cukup menggambarkan kehangatan komunikasi dua negara besar Asia yang selama ini dikenal memiliki kerja sama erat di bidang industri dan pertahanan.

Video unggahan itu segera viral karena memperlihatkan sisi manusiawi hubungan antar pemimpin, di luar suasana formal forum internasional.

Sejumlah komentar warganet pun memenuhi kolom unggahan tersebut.

Beberapa di antaranya menulis bahwa tindakan PM Jepang itu memperlihatkan bentuk penghormatan pribadi terhadap Prabowo.

Salah satu akun menulis, “Kalau sampai geser kursi artinya ada rasa hormat besar, nggak sembarang pemimpin mau lakukan itu di forum dunia.”

Ada pula yang menilai bahwa momen tersebut menjadi sinyal positif bagi arah kerja sama strategis Indonesia-Jepang ke depan, khususnya di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu.

Dari sudut pandang diplomasi, pengamat menilai gestur seperti menggeser kursi memiliki makna simbolis sebagai tanda pendekatan non-verbal dalam komunikasi politik tingkat tinggi.

Dalam konteks forum APEC, langkah sederhana itu dapat diartikan sebagai upaya Jepang untuk menunjukkan kedekatan emosional sekaligus pengakuan terhadap posisi penting Indonesia di kawasan Asia Pasifik.

Retno Marsudi yang turut hadir disebut tetap menjaga peran observatifnya tanpa melakukan intervensi, memastikan semua interaksi berlangsung dalam koridor etika diplomatik internasional.

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada keterangan resmi dari kedua pihak mengenai isi percakapan singkat antara Prabowo dan PM Sanae Takaichi.

Namun, sumber di lingkaran diplomasi menyebut bahwa interaksi hangat tersebut dapat membuka ruang dialog lanjutan di luar forum resmi APEC mengenai peluang investasi dan kerja sama energi.

Dalam dunia diplomasi, momen kecil seperti ini sering menjadi pembuka bagi hubungan yang lebih produktif di masa mendatang.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved