Repelita Jakarta - Mantan Ketua Badan Anggaran DPR RI, Melchias Markus Mekeng, menyoroti dugaan kejanggalan dalam sistem perpajakan Coretax yang dikembangkan saat Sri Mulyani masih menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Ia menilai sistem tersebut tidak hanya menyulitkan wajib pajak, tetapi juga berpotensi menimbulkan kerugian bagi keuangan negara.
Menurut Mekeng, langkah yang paling tepat saat ini adalah meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit menyeluruh terhadap proyek tersebut.
Audit tersebut, menurutnya, harus mencakup proses penunjukan vendor, penetapan anggaran, hingga evaluasi kualitas sistem yang kini dinilai bermasalah.
Menurut saya, BPK perlu diminta melakukan pemeriksaan untuk tujuan tertentu. Dilihat bagaimana proses tendernya, harganya, dan apakah sistem ini memang sudah layak atau belum. Kalau tidak, tentu bisa merugikan negara.
Ia menambahkan bahwa Coretax seharusnya menjadi solusi yang mempermudah wajib pajak dan pelaku usaha dalam memenuhi kewajiban mereka.
Selain itu, sistem ini juga diharapkan mampu meminimalkan potensi penyalahgunaan kewenangan di lapangan.
Namun kenyataannya, sistem yang dirancang untuk memodernisasi pelayanan perpajakan justru menimbulkan banyak keluhan dari masyarakat.
Sekarang saja mau bayar pajak jadi susah. Kalau memang dianggap tidak bermanfaat, saya setuju perlu dilakukan pemeriksaan lebih jauh.
Terkait kemungkinan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani atau mantan Dirjen Pajak Suryo Utomo, Mekeng menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
Kalau nanti pemeriksaannya mengarah ke orang-orang tertentu, biarkan proses hukum yang berjalan.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa sistem Coretax yang diwariskan dari masa Sri Mulyani ternyata jauh dari standar profesional.
Ia bahkan mengaku telah memanggil sejumlah peretas lokal untuk menguji keamanan sistem tersebut dan menemukan banyak kelemahan mendasar.
Kita sudah panggil hacker lokal, yang jago-jago. Setelah diuji, ternyata banyak bagian yang dibuat asal-asalan. Katanya ada kode yang ditulis setingkat anak SMA.
Purbaya menegaskan bahwa evaluasi terhadap sistem Coretax harus dilakukan secara menyeluruh agar tidak terus membebani keuangan negara.
Langkah tersebut juga dinilai penting untuk menjamin transparansi dan efisiensi dalam pelayanan pajak ke depan. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

