Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Mahfud MD Siap Dipanggil KPK soal Whoosh, tapi Menilai Laporan Resmi Hanya Buang Waktu

 

Repelita Yogyakarta - Mahfud MD menyatakan kesediaannya untuk memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan penggelembungan anggaran proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang belakangan ramai diperbincangkan publik.

Mahfud menyampaikan bahwa apabila dipanggil, ia akan hadir dan memberikan keterangan yang diminta oleh penyidik.

Mahfud juga menegaskan bahwa kewajiban setiap warga negara untuk melapor secara resmi kepada KPK tidak bisa dipaksakan, sehingga tindakan mendesak agar dirinya membuat laporan resmi dianggapnya tidak tepat.

Mahfud menilai menyusun laporan formal semata demi memenuhi desakan merupakan tindakan yang tidak efektif dan membuang waktu.

Menurut Mahfud, informasi soal selisih biaya pembangunan per kilometer antara proyek di Indonesia dan patokan di China sudah beredar lebih dahulu di publik sebelum ia mengungkapkannya.

Mahfud menyebut dirinya bertindak sebagai pencatat terhadap peristiwa yang sudah ramai dibicarakan, bukan sebagai pemilik data utama atau pelapor pertama.

Ia mendorong agar KPK memanggil pihak-pihak yang sebelumnya mengemukakan klaim dan yang memiliki bukti atau data konkret terkait dugaan mark up tersebut.

Mahfud menyatakan bahwa langkah negosiasi dengan mitra luar negeri menjadi jalan yang realistis jika pembayaran atau kewajiban kontraktual menghadapi kendala.

Pernyataan kesiapan Mahfud itu disampaikan saat bertemu awak media di Kompleks Sasana Hinggil Dwi Abad, Alun-alun Selatan, Kota Yogyakarta pada hari Minggu.

Sebelumnya, pada 14 Oktober 2025 Mahfud mengunggah video yang menyinggung perbedaan biaya konstruksi per kilometer antara proyek di Indonesia dan di China sebagai indikator kecurigaan mark up.

Sebagai respons terhadap pernyataan tersebut, KPK pada 16 Oktober 2025 meminta agar Mahfud menyerahkan data pendukung secara resmi agar lembaga dapat mempelajari dan menganalisis dugaan itu.

Juru bicara KPK menegaskan bahwa lembaga terbuka menerima informasi tambahan dari Mahfud untuk dijadikan bahan kajian lebih lanjut.

Hingga kini KPK menyatakan prosedur verifikasi dan analisis terhadap setiap informasi akan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.

Isu Whoosh tetap menjadi fokus perhatian publik dan pengawasan lembaga diharapkan dapat menghadirkan kejelasan bagi semua pihak yang terkait. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved