Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Luhut Disebut Kesal karena Prabowo Tak Bisa Diarahkan Seperti Era Jokowi

 Luhut Ungkap Pesan Jokowi: Sama Mas Prabowo Tetap Komunikasi Ya

Repelita Jakarta - Ketegangan politik di lingkaran pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kembali mencuat setelah beredar kabar mengenai renggangnya hubungan antara Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan Purbaya Yudha Sadewa.

Isu tersebut menjadi sorotan publik setelah keduanya disebut tidak saling menyapa dalam sidang kabinet terakhir, memunculkan spekulasi tentang dinamika internal yang sedang berlangsung.

Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio, yang dikenal dengan sapaan Hensat, menilai bahwa perbedaan gaya kepemimpinan antara Presiden Prabowo dan pendahulunya, Joko Widodo, menjadi faktor utama di balik ketegangan tersebut.

“Dulu zaman Jokowi, apa yang dibilang (Luhut) tuh hampir semuanya dipenuhi dan dipatuhi oleh Pak Jokowi. Tapi sekarang ini dengan Pak Prabowo nampaknya dia tidak semudah itu,” ujar Hensat melalui kanal YouTube miliknya, dikutip Rabu, 29 Oktober 2025.

Menurut Hensat, Luhut yang selama era pemerintahan Jokowi dikenal sebagai tokoh berpengaruh kini menghadapi tantangan baru dalam beradaptasi dengan gaya kepemimpinan Prabowo yang lebih tegas dan mandiri.

Ia menyebut bahwa Prabowo tidak mudah diatur dan cenderung mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan sendiri, tanpa terlalu bergantung pada tokoh tertentu.

“Makanya dia agak-agak kesel tuh,” lanjut Hensat.

Di sisi lain, Menteri Keuangan Purbaya Yudha Sadewa membantah adanya keretakan hubungan dengan Luhut dan menegaskan bahwa komunikasi di dalam kabinet tetap berjalan secara profesional.

Meski demikian, dinamika ini dianggap sebagai sinyal awal adanya pergeseran keseimbangan kekuasaan di tubuh pemerintahan baru.

Sosok Luhut yang sebelumnya kerap disebut sebagai tokoh sentral di era Jokowi kini tampak harus berbagi ruang pengaruh dengan figur-figur baru yang muncul di sektor ekonomi dan politik di bawah kepemimpinan Prabowo.

Situasi ini menunjukkan bahwa struktur kekuasaan dalam kabinet Prabowo mulai mengalami penataan ulang, dengan pendekatan yang lebih kolektif dan tidak terpusat pada satu figur dominan (*).

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved