
Repelita Jakarta – Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi pada Selasa, 28 Oktober 2025, kembali menjadi perhatian publik karena mengungkap ketimpangan kekayaan yang mencolok di antara para menteri Kabinet Indonesia.
Data tersebut menunjukkan rentang kekayaan yang sangat lebar, dari yang mencapai triliunan rupiah hingga yang berada di bawah Rp 10 miliar.
Berikut daftar lengkap kekayaan para menteri berdasarkan laporan LHKPN terbaru, disusun berdasarkan urutan nilai harta:
1. Widiyanti Putri – Menteri Pariwisata: Rp 5,43 triliun
2. Sakti Wahyu Trenggono – Menteri Kelautan dan Perikanan: Rp 2,44 triliun
3. Erick Thohir – Menteri Pemuda dan Olahraga: Rp 2,41 triliun
4. Maruarar Sirait – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Rp 1,55 triliun
5. Andi Amran Sulaiman – Menteri Pertanian: Rp 1,38 triliun
6. Rosan Perkasa Roeslani – Menteri Investasi: Rp 864 miliar
7. Airlangga Hartarto – Menko Perekonomian: Rp 436 miliar
8. Bahlil Lahadalia – Menteri ESDM: Rp 337 miliar
9. Yusril Ihza Mahendra – Menko Hukum, HAM dan Imigrasi: Rp 269 miliar
10. Rachmat Pambudy – Menteri PPN/Kepala Bappenas: Rp 251 miliar
11. Budi Gunadi Sadikin – Menteri Kesehatan: Rp 208 miliar
12. Agus Gumiwang Kartasasmita – Menteri Perindustrian: Rp 198 miliar
13. Agus Harimurti Yudhoyono – Menko Infrastruktur: Rp 117 miliar
14. M. Iftitah S. Suryanagara – Menteri Transmigrasi: Rp 112 miliar
15. Sjafrie Sjamsoeddin – Menteri Pertahanan: Rp 99,1 miliar
16. Nasaruddin Umar – Menteri Agama: Rp 98,9 miliar
17. Dudy Purwagandhi – Menteri Perhubungan: Rp 82,7 miliar
18. Dody Hanggodo – Menteri Pekerjaan Umum: Rp 76 miliar
19. Fadli Zon – Menteri Kebudayaan: Rp 56,1 miliar
20. Ferry Joko Yuliantono – Menteri Koperasi: Rp 52,3 miliar
21. Zulkifli Hasan – Menko Bidang Pangan: Rp 49,6 miliar
22. Purbaya Yudhi Sadewa – Menteri Keuangan: Rp 39,2 miliar
23. Abdul Muhaimin Iskandar – Menko Pemberdayaan Masyarakat: Rp 37,4 miliar
24. Meutya Viada Hafid – Menteri Komunikasi dan Digital: Rp 35,4 miliar
25. Supratman Andi Agtas – Menteri Hukum: Rp 32,7 miliar
26. Saifullah Yusuf – Menteri Sosial: Rp 26,2 miliar
27. Rini Widyantini – Menteri PAN RB: Rp 25,7 miliar
28. Agus Andrianto – Menteri Imigrasi dan Paspor: Rp 24,4 miliar
29. Maman Abdurrahman – Menteri UMKM: Rp 23,1 miliar
30. Nusron Wahid – Menteri ATR/Kepala BPN: Rp 21,8 miliar
31. Yandri Susanto – Menteri Desa dan PDT: Rp 20,9 miliar
32. Teuku Riefky Harsya – Menteri Ekonomi Kreatif: Rp 20,2 miliar
33. Abdul Mu’ti – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Rp 20,1 miliar
34. Brian Yuliarto – Menteri Pendidikan Tinggi dan Sains Teknologi: Rp 18,6 miliar
35. Mukhtarudin – Menteri PMI: Rp 17,9 miliar
36. M Tito Karnavian – Menteri Dalam Negeri: Rp 17,5 miliar
37. Pratikno – Menko Bidang PMK: Rp 16,3 miliar
38. Mochamad Irfan Yusuf – Menteri Haji dan Umroh: Rp 16,2 miliar
39. Sugiono – Menteri Luar Negeri: Rp 12,7 miliar
40. Prasetyo Hadi – Menteri Sekretaris Negara: Rp 11,6 miliar
41. Wihaji – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN: Rp 11,3 miliar
42. Raja Juli Antoni – Menteri Kehutanan: Rp 11,2 miliar
43. Arifatul Choiri Fauzi – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Rp 11,1 miliar
44. Budi Santoso – Menteri Perdagangan: Rp 9,48 miliar
45. Yassierli – Menteri Ketenagakerjaan: Rp 8,59 miliar
46. Natalius Pigai – Menteri Hak Asasi Manusia: Rp 4,76 miliar
47. Hanif Faisol Nurofiq – Menteri Lingkungan Hidup: Rp 4,19 miliar
48. Djamari Chaniago – Menko Politik, Hukum dan Keamanan: Rp 3,23 miliar
Laporan ini menjadi bagian dari transparansi publik yang bertujuan untuk memperlihatkan kondisi ekonomi para pejabat negara secara terbuka.
Disparitas kekayaan yang sangat lebar di antara para menteri menunjukkan latar belakang yang beragam, mulai dari pengusaha, akademisi, hingga birokrat.
Masyarakat kini menanti bagaimana perbedaan kekuatan ekonomi ini akan memengaruhi arah kebijakan dan kinerja kabinet dalam menjalankan tugas kenegaraan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

